Marthen Tappi Malissa (FOTO: INDRI/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Hingga akhir Tahun 2024, tepatnya di akhir November 2024, penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 di Kabupaten Mimika baru mencapai 50 persen, atau setara dengan Rp 3 triliun dari total APBD yang ditetapkan dalam perubahan sebesar Rp6,5 triliun.
Marten Tappi Malissa, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) saat berada di ditemui Kantor Pusat Pemerintahan (Puspem) SP 3, Kamis (29/11/2024) mengatakan, penyerapan ini terbilang lambat dikarenakan beberapa factor.
Salah satunya dengan lambatnya penagihan dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan juga lambatnya pelelangan.
Kendati demikian ia optimis Desember nanti diperkirakan penyerapan bisa mencapai 80 persen.
Hal tersebut dikarenakan, akan ada penumpukan penagihan di akhir tahun anggaran, kondisi ini selalu terjadi disetiap tahun.
“Jika anggaran tidak terealisasi 100 persen, barulah bisa masuk ke anggaran Silpa, namun belum bisa kami sampai demikian sebab menunggu pemeriksaan BPK RI dulu, barulah bisa mengetahui Silpa tahun ini berapa,” katanya.
Dengan demikian, Marthen mengimbau agar semua OPD bisa melakukan penagihan, agar penyerapan bisa lebih maksimal. (eno)
Jumlah Pengunjung: 4
Read Next
3 menit ago
Polisi Hadirkan Saksi Ungkap Kasus Pengeroyokan RYE
5 menit ago
KPU Tidak Bisa Intervensi Tempat Hitung Suara PPD
12 menit ago
Pedagang Pasar Sentral Diajak Berjualan di SP 4 Setiap Kamis
13 menit ago
Pleno Rekapitulasi Tingkat Distrik Harus Transparan
15 menit ago
Penjualan Aksesoris Natal Mulai Marak
19 menit ago