2 days ago
8
MENJELASKAN – Kepala Satpel Pemenuhan Gizi (SPPG) Distrik Wania, Daniel Tambunan memberi penjelasan kepada Plt Kepala Dinas PUPR Mimika, Inosensius Yoga Pribadi, mewakili Bupati Mimika, bersama Komandan Kodim 1710/Mimika, Letkol Inf Slamet Wijaya, serta para pimpinan OPD terkait pelaksanaan program MBG perdana di SD Inpres Nawaripi, pada Selasa (29/7/2025) (FOTO: ISTIMEWA/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Setelah resmi diluncurkan pada Selasa (15/4/2025) oleh Ketua DPW SKKP Papua Tengah, Dr. drg. Aloysius Giyai, program Makan Bergizi Gratis (MBG) akhirnya mulai direalisasikan di Kabupaten Mimika.
Pelaksanaan perdana dilakukan pada Selasa (29/7/2025), dengan sasaran awal peserta didik di SD Inpres Nawaripi, Kampung Nawaripi, Distrik Wania.
Pemberian makanan gratis ini dilakukan secara simbolis oleh Plt Kepala Dinas PUPR Mimika, Inosensius Yoga Pribadi, mewakili Bupati Mimika, bersama Komandan Kodim 1710/Mimika, Letkol Inf Slamet Wijaya.
Dalam sambutan tertulis Bupati Mimika yang dibacakan Inosensius, disebutkan bahwa program MBG merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap masa depan generasi muda Mimika.
“Program ini menjadi bagian dari komitmen kuat kami dalam membangun Mimika Rumah Kita sebagai rumah besar yang menaungi anak-anak Mimika agar tumbuh kuat, sehat, dan cerdas. Anak-anak adalah aset bangsa, masa depan Mimika ada di tangan mereka,” ungkapnya.
Bupati juga menekankan pentingnya akses terhadap makanan bergizi sebagai faktor penting dalam tumbuh kembang dan kecerdasan anak, serta sebagai langkah strategis untuk memutus rantai stunting di Mimika.
“Tidak semua anak memiliki akses cukup terhadap makanan bergizi. Program MBG ini hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut,” tambahnya.
Pemkab Mimika juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Badan Gizi Nasional (BGN) atas inisiatif dan kerja sama yang telah terjalin.
Menurut Yoga, tim BGN sebelumnya telah melakukan pengecekan kesiapan vendor penyedia makanan di SD Inpres Nawaripi, dan dinyatakan siap melaksanakan program sesuai standar.
Sementara itu, Kepala Satpel Pemenuhan Gizi (SPPG) Distrik Wania, Daniel Tambunan, mengatakan bahwa pelaksanaan ini merupakan perdana di Mimika dan akan terus dilanjutkan ke sekolah-sekolah lain secara bertahap.
“Pelaksanaan dilakukan sesuai arahan pusat dan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Untuk tahap awal ini, kami melayani sekitar 715 siswa dari berbagai jenjang pendidikan,” kata Daniel.
Ia juga menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan dapur yang mampu melayani enam sekolah dengan kapasitas 300–500 paket makanan per hari, mulai dari jenjang TK, SD, SMP hingga SMA.
Adapun jumlah penerima di tiap sekolah akan disesuaikan dengan data masing-masing lembaga pendidikan.
Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Reynold Rizal Ubra, S.Si., M.Epid, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa dari segi tampilan, komposisi, serta penyajian makanan sudah sesuai dengan standar gizi.
“Menu yang disajikan sudah memenuhi standar, baik dari segi karbohidrat maupun protein. Kualitas bahan makanan juga terlihat fresh dan layak konsumsi,” ujar Reynold usai meninjau pembagian makanan.
Dinas Kesehatan Mimika akan terus berkolaborasi dan melakukan pendampingan bersama tim ahli gizi BGN guna memastikan kelayakan serta kecukupan nilai gizi dalam setiap paket makanan.
“Perkembangan otak anak sangat ditentukan oleh asupan gizinya. Walau sudah ada tim ahli, kolaborasi tetap penting agar jika ada hal yang perlu dievaluasi bisa segera ditindaklanjuti,” pungkas Reynold. (*/)
Jumlah Pengunjung: 21
