Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Mimika nomor urut 2, Maximus Tipagau dan Peggi Patrisia Pattipi (MP3)
TIMIKAEXPRESS.id – Guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Mimika, Papua Tengah, Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Mimika nomor urut 2, Maximus Tipagau dan Peggi Patrisia Pattipi (MP3), akan mendatangkan tenaga ahli kesehatan langsung dari Malaysia.
“Kami akan datangkan tenaga medis yang ahli dibidangnya, dokter spesialis dari Malaysia, yang mahir Bahasa Indonesia, sehingga bisa membantu melayani warga Mimika secara maksimal dan optimal”.
Hal ini disampaikan Paslon dengan jargon MP3 dalam pemaparan visi-misi pada debat publik kedua yang diselengarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika di GOR Futsal SP2-SP5, Timika pada Rabu kemarin.
Disamping itu, berdasar hasil pemantauan, teryata di Mimika sebanyak 60 persen putra-putri Orang Asli Papua (OAP) belum mendapatkan kesempatan kerja, begitu pun rumah layak huni.
Menyoal ini, Paslon MP3 berjanji akan melakukan rehab rumah tahap pertama, mengawali tugasnya jika terpilih sebagai pemimpin di Mimika lima tahun ke depan.
Selain itu, Maximus-Peggi akan mendorong kreativitas anak-anak muda Papua, sehingga lahir kecintaannya terhadap Mimika.
Maximus pun menjanjikan pendidikan gratis, namun akan dilakukan evaluasi terlebih dahulu.
“Kami Paslon MP3 komitmen akan peningkatan derajat kesehatan dan pendidikan sebagai tolak ukur peningkatan kualitas SDM, termasuk membangun Balai Latihan Kerja, agar para Pencaker, khususnya putra-putri asli Papua, khususnya di Mimika bisa bersaing di dunia kerja,” serunya.
Pada kesempatan yang sama, Peggi Patrisia Pattipi, menambahkan MP3 juga akan fokus pada penurunan stunting (gagal tumbuh pada anak).
“Kami tidak hanya fokus pada peningkatan infrastruktur pendidikan, tapi peningkatan SDM guru dan Tenaga Kesehatan (Nakes), sehingga niat tulus kami adalah mendatangkan tenaga ahli kesehatan dari Malaysia untuk membantu masyarakat Mimika, dimana hal ini sejalan dengan ‘Asta Cita’ Presiden Prabowo Subianto,”ungkapnya.
Peggi pun mengatakan, jika MP3 terpilih, birokrasi akan ditata kembali, bahkan perjalanan dinas yang tidak jelas akan dibatasi, sehingga anggarannya bisa dimanfaatkan untuk sektor lain.(eno)
Jumlah Pengunjung: 2