2 months ago
88
Dete Abugau (FOTO: IST/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pendistribusian logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, dengan mengundang TNI Polri, Kejaksaan, Pemerintah Daerah dan pihak ketiga PT Bumi Cenderawasih Logistic, di ruang rapat Hotel Oss’a Devila Jalan Hasanuddin, Kamis (21/11/2024).
Dete Abugau, Ketua KPU Mimika mengatakan, terkait dengan logistik, KPU dan pihak ketiga memang harus transparan, karena ini menyangkut hajatan Negara.
“Tentu kami berharap dengan adanya rapat koordinasi ini, pendistribusian logistik bisa berjalan lancar tanpa kendala,” ujar Dete.
Sementara itu Ricky, penanggungjawab pihak ketiga dari PT Bumi Cenderawasi Logistik menjelaskan, untuk mendistribusikan logistik di wilaya distrik dalam kota, pihak ketiga akan menggunakan 145 mobil pick up sedangkan distrik pinggiran akan mengunakan truk.
Sementara pendistribusian di distrik wilayah pegunungan, pihaknya akan menggunakan 4 helikopter dari PT Intan Angkasa, sedangkan pendistribusian untuk distrik pesisir kata Dicky, akan menggunakan 8 kapal laut milik Papua Star.
“Jadi kami akan gunakan kapal kapal milik Papua Star ke distrik, sesampai distrik, kita menggunakan perahu masyarakat untuk distribusi logistik ke kampung-kampung,” ucap Dicky lagi.
Lanjut Dicky, pendistribusian ke wilayah pesisir, akan berlangsung pada 25 November pukul 04.00 WIT, diwaktu tersebut semua logistik sudah bergeser ke Pomako.
Namun untuk wilayah pegunungan, karena mengingat cuaca, sehingga pendistribusian logistik akan berlangsung lebih cepat, yakni 23 November 2024, sedangkan distrik dalam kota, akan didistribusikan pada 26 November pada pukul 12.00WIT.
Selanjutnya, AKBP I komang Budiartha, Kapolres Mimika menyoroti beberapa hal, terkait dengan pemindahan TPS dari Distrik Alama ke Distrik Jila , kata I Komang KPU harus membuat surat rekomendasi jika rencana pemindahan TPS tersebut jadi dilakukan.
“KPU dan pihak ketiga harus temui kepala bandara untuk membicarakan soal penerbangan, memang sudah disampaikan kepada kami jatah 20 slot untuk distribusi logistik, selain itu juga, harus selalu update lagi cuaca di BMKG,” terangnya.
Sementara itu, terkait pendistribusian ke wilayah Freeport kata I Komang, TPS yang berada di area Freeport tetap harus diawasi oleh pihak kepolisian selama pemungutan suara berlangsung.
“Karena kami juga mempunyai aturan, sehingga semua TPS harus diawasi oleh pihak kepolisian tanpa terkecuali,” tegas I Komang.
Disamping itu Kasie intel Kejaksaan Royal Sihotang, menambahkan terkait persoalan Distrik Alama, ia menyarankan agar KPU terus melakukan koordinasi dengan baik, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Begitupun dengan Lukas Luli Lasang, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesbangpol Mimika mewakili Pemda Mimika, mengatakan, perlu dilakukan koordinasi dengan Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Mimika, agar bisa menghadirkan kepala distrik dari Alama, guna memastikan apakah pemindahan TPS ke Distrik Jila merupakan kemauan masyatakat. (eno)
Jumlah Pengunjung: 7
