DAMPINGI – Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani didampingi Kasatgas Penindakan Kombes IG Era Dinata. (ANTARA/Evarukdijati)
JAYAPURA, TIMIKAEXPRESS.id – Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo menyebutkan KKB pimpinan Elkius Kobak dilaporkan melakukan penyerangan dan membunuh pendulang emas di sekitar Kali Silet, perbatasan Kabupaten Yahukimo dengan Kabupaten Asmat.
“Ya benar ada informasi terkait pembunuhan terhadap para pendulang pada Minggu (6/4) lalu, namun belum dapat dipastikan berapa banyak yang menjadi korban karena untuk mencapai lokasi tersebut dari Dekai harus menggunakan helikopter,” kata Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo saat dihubungi dari Jayapura, Rabu.
Selain menggunakan helikopter, bila melalui Asmat juga dapat menggunakan perahu motor.
KKB yang melakukan penyerangan terhadap para pendulang adalah kelompok Yahukimo yang dipimpin Elkius Kobak.
“Saat ini kami masih melakukan koordinasi untuk mengambil langkah terkait evakuasi, baik terhadap korban maupun mengamankan para pendulang yang masih berada di sekitar TKP,” kata Dandim Letkol Inf Tommy Yudistyo.
Jumlah Korban KKB Belum Dipastikan
Sementara Kepala Operasi (Kaops) Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani mengatakan hingga kini belum bisa memastikan berapa orang pendulang yang menjadi korban akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua.
“Memang benar ada penyerangan terhadap para pendulang emas, namun belum dipastikan berapa orang yang menjadi korban. Saat ini tim penegakan hukum Satgas Damai Cartenz sudah dikerahkan dari Jayapura ke Dekai menuju TKP,” kata Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani di Jayapura, Rabu.
Faizal yang didampingi Kasatgas Penegakan Hukum Damai Cartenz Kombes IG Eradinata mengatakan sudah ada kontak dengan pendulang yang selamat setelah berhasil melarikan diri.
Korban selamat saat ini berada di sekitar Mabul, Korowai dan sudah sempat berkomunikasi.
“Untuk kepastian kami masih menunggu anggota Satgas Damai Cartenz yang sedang berupaya menuju TKP untuk memastikan jumlah korban yang meninggal dan yang berhasil menyelamatkan diri serta kronologis insiden tersebut,” kata Faizal.
Sementara itu Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo secara terpisah mengatakan pelaku penyerangan yang menewaskan pendulang itu adalah KKB yang dipimpin Elkius Kobak.
“Saat ini belum dapat dipastikan berapa jumlah korban yang meninggal akibat penyerangan terhadap para pendulang,” kata Tommy Yudistyo.
Jumlah Pengunjung: 48