SANDERA – Tampak pekerja pembangunan Puskesmas Sinak saat disandera oleh sekelompok orang di Kabupaten Puncak beberaoa waktu lalu. (FOTO: IST/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Anggota Polres Puncak kini masih mendalami sekelompok orang yang membawa senjata api dan menyandera para pekerja (tukang) pembangunan Puskesmas di Distrik Sinak Barat, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah pada Sabtu (30/11/2024).
Aksi penyanderaan ini dibenarkan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom saat dikonfirmasi Timika eXpress, Selasa kemarin.
“Jadi, ada sebanyak 14 tenaga kerja, yaitu masyarakat lokal dan pendatang melakukan pekerjaan chain saw (sensor) kayu, kumpul batu untuk pembangunan Puskesmas, yang progresnya sudah mencapai 90 persen, dimana diperkirakan akan tuntas 100 persen pada Desember ini,” katanya.
Secara terpisah, Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia menjelaskan musabab belasan pekerja pembangunan Puskesmas di Distrik Sinak Barat disandera sekelompok warga sipil bersenjata.
“Jadi, ini soal anggaran pembangunan Puskesmas Sinak yang bersumber dari anggaran DAK. Dalam pengerjaannya, proses penagihan dari Dinas Kesehatan setempat sudah masuk ke Bagian Keuangan Kabupaten Puncak. Hanya saja kendalanya sampai saat ini, dana DAK dari Pemerintah Pusat belum ditransfer ke Kas Daerah (Kasda) Kabupaten Puncak,” jelasnya.
Terkait hal ini, Pj Bupati Puncak telah menyurati Pj Gubernur Papua Tengah, Kemenkeu dan Kemendagri, namun dana DKA belum ditransfer.
“Jadi, akibat keterlambatan transfer dana DAK ke Kabupaten Puncak, semua tagihan pembangunan fisik dari anggaran DAK tidak bisa dilakukan penagihan. Atas kendala ini, sekelompok orang yang membawa senjata api mengancam Pemerintah Puncak dengan menahan para pekerja pemangunan Puskesmas Distrik Sinak Barat,” ungkapnya.
Adapun keluhan dari salah seseorang diantara sekelompok orang yang membawa senjata api, sebagaimana video yang tersebar, disebutkan kalau anggaran saat ini belum berjalan, bahkan ada beberapa proyek seperti angkutan belum dibayar, sehingga diminta pemerintah segera menyelesaikannya.
“Harapan kami kepada Pemerintah Kabupaten Puncak agar segera cairkan anggaran pembanugnan Puskesmas di Distrik Sinak Barat. Pemerintah jangan tahan dana pembangunan Puskesmas,” tegasnya. (via)
Jumlah Pengunjung: 3