Gelar Pelatihan Edukasi Gizi pada 1000 HPK, Dinkes Mimika Terapkan Metode Emo-Demo

1 month ago 54

MATERI – Narasumber saat menyampaikan materi kepada peserta pelatihan edukasi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dengan metode Emo-Demo bagi petugas kesehatan di Hotel Grand Tembaga pada Kamis (12/12/2024) (FOTO: ELISA/TIMEX)

TIMIKAEXPRESS.id – Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar pelatihan edukasi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dengan metode Emo-Demo (Emotional Demonstration), yang meyasar kepada petugas kesehatan di Mimika, Papua Tengah.

Kegiatan pelatihan di Hotel Grand Tembaga pada Kamis (12/12/2024), itu menghadirkan Anas Buanasita,  Fasilitator Edukasi Gizi dari Poltekkes Kemenkes Surabaya.

Adapun peserta dari kegiatan ini adalah tenaga kesehatan dari Puskesmas Timika, para bidan, ahli gizi serta ibu hamil.

Anas Buanasita mengatakan, edukasi gizi pada 1000 HPK dengan metode Em-Demo, merupakan satu metode pendekatan untuk merubah perilaku masyarakat.

Emo-Demo adalah metode edukasi interaktif yang menggunakan pendekatan emosional untuk mengubah perilaku masyarakat.

Metode ini bertujuan untuk menyampaikan pesan kesehatan dengan cara yang menyenangkan dan menyentuh emosi, sehingga mudah diingat dan berdampak pada perubahan perilaku.

Termasuk edukasi gizi 1000 HPK merupakan suatu pendekatan untuk pemecahan masalah gizi terutama masalah stunting pada anak-anak Balita (Bawah Lima Tahun) yang masih tinggi di Timika.

Anas tidak menampik, sebagian besar permasalahan gizi di Indonesia terutama pada perilaku dan pola makan pada saat hamil, maupun perilaku makan saat Balita kurang tepat.

“Salah satunya perilaku pemberian makanan sumber zat besi seperti akikah pemberian makanan MPASI (Makanan Pendamping ASI),  sehingga metode ini diciptakan dan diresmikan oleh Kemenkes untuk mengedukasi masyarakat,” jelasnya.

Ia menyebut, metode  demonstrasi, yaitu melibatkan peserta sebagai audiens untuk ikut menjadi peserta sehingga digugah perasaannya dan perilakunya dapat dilihat.

“Jadi kalau para pesertanya ibu hamil, maka diberikan edukasi terutama bagaimana cara menyusui dengan benar dan pemberian MPASI,” paparnya.

Ia menambahkan, para ibu hamil pun harus diberi minum suplemen yang bagus, dan diarahkan agar tidak memberi cemilan sembarangan kepada anak-anaknya.

Diharapnya, metode Emo-Demo ini bisa mengedukasi ibu-ibu agar lebih teliti dalam memberi makan bayi atau anak-anaknya agar tumbuh kembangnya bagus dan tidak menderita stunting (gagal tumbuh pada anak), termasuk ibu hamil tidak menderita anemia. (bob)

Jumlah Pengunjung: 48

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |