3 weeks ago
29
Satu Warga Terkena Panah di Perut
BUBARKAN –Personel Polres Mimika dan Brimob Yon B Pelopor Polda Papua saat membubarkan sekelompok warga yang terlibat konflik horisontal di Jalan Mayon pada Rabu (8/1/2025). (FOTO: GREN/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Dipicu masalah keluarga, dua kelompok warga saling serang menggunakan busur panah dan batu.
Konflik horisontal antar kelompok warga itu terjadi tepat di perempatan Polsek Kuala Kencana, dan Koramil di Distrik Kuala Kencana, Mimika-Papua Tengah, Rabu (8/1/2024) sekitar pukul 14.40 WIT.
Aksi saling serang dengan peralatan perang tradisional ini membuat arus lalu lintas macet, bahkan para pemilik kios menutup usahanya lebih awal guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Sebanyak 50 personel gabungan Polres Mimika, Polsek Kuala Kencana dan Brimob Yon B Pelopor Polda Papua diterjunkan ke lokasi konflik guna melakukan pengamanan dan membarikade dua kubu agar menyudahi komnflik tersebut.
Puluhan personel gabungan setibanya di lokasi kejadian langsung melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan dua kelompok warga yang saling serang.
Wakapolres Mimika, Kompol Hermanto kepada awak media di lokasi kejadian mengatakan konflik ini dipicu permasalahan sepele, yaitu masalah keluarga.
“Ini permasalahan keluarga yang ingin diselesaikan dari keluarga korban dan pelaku. Namun, ada satu oknum warga dalam keadaan mabuk masuk lantas membuat kerusuhan hingga warga terlibat aksi saling serang,” ujarnya.
Karena ulah satu oknum tersebut, pihak keluarga korban dan pelaku akhirnya saling serang menggunakan panah dan batu selama kurang lebih 30 menit.
“Tapi situasi sudah kondusif, kedua bela pihak sudah dipertemukan melalui tokoh-tokoh guna menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan,” jelasnya.
Satu Warga Kena Panah
Aksi saling serang ini mengakibatkan salah seorang warga terkena panah di bagian perut.
“Kita sudah arahkan untuk berobat di rumah sakit tetapi yang bersangkutan tidak mau dan mau diobati sendiri. Sedangkan oknum orang mabuk itu sudah diamankan di sel tahanan Polsek Kuala Kencana,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, aparat keamanan masih berjaga-jaga di lokasi kejadian, sementara arus lalulintas sudah normal seperti biasanya. (via)
Jumlah Pengunjung: 57
