Dinsos Gelar Sosialisasi LK3

2 months ago 42

MATERI – Pemateri saat menjelaskan materi kepada para peserta di Hotel Grand Tembaga pada, Rabu (20/11) (FOTO: ELISA/TIMEX)

TIMIKAEXPRESS.id – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mimika menggelar sosialisasi lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga (LK3) pada kegiatan peningkatan sumber daya manusia dan penguatan LK3.

Dengan mengusung tema ‘bagi tokoh agama hambah tuhan, pekerja sosial, lembaga Kemensos dan TKSK. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Grand Tembaga pada, Rabu (20/11).

Yakobus Karet, SPd, MSi, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum Politik dan Pemerintah dalam sambutannya mengatakan, lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga yang selanjutnya disebut LK3 adalah suatu lembaga atau organisasi yang memberikan pelayanan konseling, konsultasi, pemberian/penyebar luasan informasi, dan pemberdayaan bagi keluarga secara profesional termasuk merujuk sasaran kelembagaan lain.

Lembaga keluarga adalah lembaga sosial yang paling terkecil yang terbentuk atas dasar pernikahan serta hubungan darah antar individu, walaupun lembaga keluarga merupakan lembaga yang terkecil.

Namun lembaga ini memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan bermasyarakat dan termasuk lembaga sosial primer.

Lembaga konsultasi keluarga hadir di tengah masyarakat sebagai salah satu solusi untuk permasalahan psikososial keluarga, yang menyasar keluarga yang membutuhkan pelayanan informasi, pendampingan dan perlindungan, termasuk merujuk sasaran kelembagaan pelayanan lain yang mampu memecahkan kaitannya masalah, dengan permasalahan dalam keluarga dari anak sampai dewasa yang bisa disampaikan ke LK3.

Sehingga tujuan LK3 ini dapat tercapai seperti, memberikan pelayanan sosial bagi masyarakat; Meningkatkan kemampuan keluarga untuk memecahkan masalah dan melaksanakan fungsi sosialnya secara memadai.

Memberikan informasi tentang berbagai hal berkaitan dengan upaya-upaya pemecahan masalah keluarga.

Menumbuhkan kepedulian keluarga, kelompok masyarakat dan organisasi terhadap permasalahan keluarga dan cara mengatasinya.

Sehingga dapat berperan serta secara aktif dengan mengidentifikasi dahulu, sehingga bisa diselesaikan dengan kekeluargaan dan tidak menimbulkan permasalahan yang lebih besar, dan mampu memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat.

Yakobus mengatakan, bagi para peserta yang mengikuti sosialisasi, diharapkan membawa manfaat bagi banyak orang, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas pelayanan kita pada masyarakat yang membutuhkan.

“Untuk itu pada kesempatan yang berbahagia ini, saya mengimbau kepada semua peserta sosialisasi, agar benar-benar memanfaatkan sosialisasi ini, sehingga bisa memecahkan dan memberi solusi akan permasalahan terutama yang dihadapi oleh keluarga,” katanya.

Sementara Richard Manuputty selaku tokoh agama mengatakan, ada dua kelembagaan yang dibentuk oleh Tuhan yaitu, Keluarga dan gereja yang memiliki peran, tugas dan tanggungjawabnya yang secara otomatis karakter kita setiap harinya.

Sebabnya dari peran keluarga akan lahir generasi yang takut akan Tuhan.

Ini yang menjadi salah satu visi dan misi gereja saat ini.

“Jadi tugas dan tanggung jawab kita sebagai hamba Tuhan, agar membekali setiap keluarga-keluarga didalam pelayanan tentang kerohanian dan nilai itu yang aka diterapkan didalam kehidupan keluarga,” jelasnya.

Richard menegaskan bahwa kegiatan ini sangat penting karena gereja membutuhkan lembaga ini karena perpanjangan tangan terkait nilai rohani sementara lembaga berbicara secara umum sesuai dengan kondisi yang terjadi di lapangan.

“Kita harus libatkan lembaga -lembaga lain, selain gereja agar bisa membantu kita menangani penyakit masyarakat dalam kehidupan kemasyarakatan di Mimika,” pungkasnya. (bob)

Jumlah Pengunjung: 4

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |