WAWANCARA – Kegiatan sesi wawancara kandidat Paritrana Award 2025 oleh Kadisnakertrans ESDM Papua Tengah bersama BPJS Ketenagakerjaan (FOTO: ISTIMEWA/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – BPJS Ketenagakerjaan Papua Mimika dan Nabire Oyehe menggelar sesi wawancara untuk kandidat Paritrana Award 2025 tingkat Provinsi Papua Tengah, bertempat di RM Sari Kuring, Nabire, Senin (28/7/2025).
Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Energi dan Sumber Daya Mineral (Kadisnakertrans ESDM) Provinsi Papua Tengah, Frits James Boray, S.E., M.Si, bersama Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Papua Mimika dan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Nabire Oyehe.
Paritrana Award merupakan penghargaan tahunan yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, serta didukung oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Dalam Negeri.
Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah dan pelaku usaha yang dinilai berhasil mengimplementasikan program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, dengan tujuan mendorong cakupan semesta (universal coverage) di seluruh wilayah, termasuk Papua Tengah.
Dalam sesi wawancara kali ini, para kandidat diwawancarai baik secara langsung (onsite) maupun daring (online) untuk mengevaluasi implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan sepanjang periode Januari hingga Desember 2024.
Menurut Kepala BPJS Ketenagakerjaan Nabire Oyehe, Muslika, sebanyak 3 peserta dari unsur Pemerintah Kabupaten/Kota mengikuti sesi wawancara tingkat provinsi, yaitu:
• Pemerintah Kabupaten Nabire
• Pemerintah Kabupaten Dogiyai
• Pemerintah Kabupaten Mimika
Selain itu, terdapat 14 peserta dari unsur pelaku usaha di Provinsi Papua Tengah yang turut berpartisipasi dalam tahapan wawancara Paritrana Award 2025.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Papua Mimika, Rudyanto Panjaitan, menyampaikan bahwa Paritrana Award merupakan wujud apresiasi nyata atas dukungan para pemangku kepentingan terhadap kesejahteraan tenaga kerja.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, muncul kandidat terbaik dari Papua Tengah yang dapat melaju ke tingkat nasional, dan menjadi teladan dalam mendukung program jaminan sosial ketenagakerjaan secara berkelanjutan,” ujar Rudyanto. (*/)
Jumlah Pengunjung: 51