FOTO BERSAMA – John N.R Gobay, mantan Ketua Poksus DPR Papua (kiri) foto bersama Penjabat (Pj) Bupati Mimika Valentinus S.Sumito (kedua kanan) dan Jani Basir Rantedanun, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Mimika (tengah). (FOTO: ISTIMEWA/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Kabar menggembirakan bagi masyarakat Jita, Kabupaten Mimika, serta Teluk Umar dan Yaur, Kabupaten Nabire, yaitu mulai 2025 sudah bisa menikmati layanan transportasi laut.
Terobosan baru di 2025 adalah untuk pertama kalinya, Dermaga Sipu-sipu di Distrik Jita, Mimika akan dilayani rute pelayaran kapal perintis.
Adapun penetapan rute kapal perintis ini diumumkan secara resmi John N.R Gobay, mantan politisi DPR Papua melalui informasi yang diproleh dari Staf Dirjen Perhubungan Laut pada Kementerian Perhubugan (Kemenhub) RI.
Pengumuman resmi yang tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Dirjen Perhubungan Laut merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk meningkatkan aksebilitas serta konektivitas antar daerah di Papua Tengah melalui layanan kapal perintis.
Selain melayani rute dermaga Sipu-sipu, kapal perintis ini juga akan melanjutkan rute selanjutnya menuju Teluk Umar dan Yaur di Kabupaten Nabire.
“Puji Tuhan, ini merupakan langkah besar memenuhi kebutuhan masyarakat Papua Tengah. Dermaga Sipu-sipu di Jita untuk pertama kalinya mendapatkan layanan kapal perintis pada tahun depan. Termasuk Teluk Umar dan Yaur di Nabire juga mendapat dua trayek kapal, ini berarti dua kapal perintis akan berlabuh di dua distrik tersebut”.
Demikian diungkapkan John melalui keterangan tertulis kepada Timika eXpress, Selasa (3/12/2024).
John yang juga aktif dalam advokasi transportasi di Papua Tengah, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para pihak yang telah mendukung aspirasi ini, mulai dari pendekatan dengan Kemenhub RI dan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
Dengan adanya layanan kapal perintis ini, ia berharap aksebilitas serta mobilitas barang dan penumpang semakin mudah dan terjangkau.
“Ini juga merupakan salah satu upaya dalam mendukung perkembangan serta kemajuan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat setempat. Kami apresiasi dukungan penuh Bapak Menteri Perhubungan, Dirjen Perhubungan Laut, juga semua pihak terkait. Ini menjadi awal baik guna meningkatkan pelayanan transportasi di Papua Tengah dan sekitarnya,” ujarnya.
Disamping itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah, Kabupaten Mimika dan Nabire diminta untuk terus mendukung kelancaran operasional trayek kapal perintis.
Karena pelayaran kapal perintis akan membuka akses baru bagi daerah-daerah di Papua Tengah yang selama ini terisolasi.
Termasuk untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan mengurangi kesulitan transportasi yang dihadapi selama ini. (tim)
Jumlah Pengunjung: 3