Sorak Hosana Warnai Perayaan Misa Minggu Palma di Mimika

5 days ago 17

TIMIKAEXPRESS.ID, TIMIKA

Ribuan umat Katolik menghadiri misa Minggu Palma di Gereja St. Stefanus Sempan, Keuskupan Timika, Mimika, Papua Tengah, Minggu (13/4/2025).

Dua kali prosesi misa pada pukul 06.30 WIT dan misa kedua pada pukul 09.00 WIT berlangsung khidmat dan penuh semangat, dengan sorak sorai umat menyambut Yesus yang memasuki Yerusalem.

Pastor Paroki St. Stefanus Sempan, Pastor Gabriel Ngga, OFM, dalam khotbahnya mengajak umat untuk merenung, membuka hati dan menjadi pribadi-pribadi pengikut Yesus yang konsisten dengan apa yang diimani dan apa yang dilakukan dalam hubungan dan relasi dengan sesama.

Sehingga dunia ini selalu diwarnai oleh suasana penuh kekeluargaan, persaudaraan dan penuh kedamaian, serta saling memaafkan dan saling mengampuni.

“Ini seperti Yesus dalam situasi kritis dan begitu sengsara, Ia masih sempat mengampuni orang yang melukai dan menyakiti-Nya, dengan mengataan “ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. Semangat ini, untuk saat ini amat kita butuhkan,” pesan Pastor Gabriel dalam khotbahnya.

Minggu Palma, atau yang juga dikenal sebagai Minggu Daun-daun, merupakan perayaan penting umat Katolik yang memperingati peristiwa masuknya Yesus ke kota Yerusalem dengan diarak menggunakan daun palma.

Pantauan Timika eXpress,  ribuan umat memenuhi halaman Gereja Santo Stefanus Sempan.

Umat mulai mengikuti prosesi awal misa dengan mengangkat daun palma dan diberkati oleh Pastor Gabriel, sambil umat berseru ‘Hosana Putera Daud’.

Karena kapasitas gereja yang terbatas, sebagian umat menempati kursi-kursi di tenda-tenda yang disiapkan di halaman gereja.

Meskipun padat, misa berlangsung tertib dan penuh kekhusyukan.

Lagu-lagu liturgi yang dibawakan Paduan Suara Sekolah Santa Maria, dan sorak sorai umat mengiringi prosesi imam sejak awal perayaan.

Dalam kotbahnya, Romo Boni juga menyinggung perjalanan Yesus selama memasuki Yerusalem, yang penuh tantangan dan pengkhianatan.

“Yesus yang sebelumnya dieluk-elukan, akhirnya dikhianati setelah memasuki kota Yerusalem,” serunya.

Seusai misa, umat saling memberi salam damai dan berpegangan tangan, menciptakan suasana penuh keakraban.

Aparat kepolisian maupun pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Mimika terlihat bersiaga di sekitar gereja demi memastikan keamanan dan ketertiban selama perayaan berlangsung. (vis)

Jumlah Pengunjung: 8

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |