1 month ago
54
MENYERAHKAN – Penjabat (Pj) Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito menyerahkan sertifikat secara simbolis kepada perwakilan peserta pelatihan kewirausahaan di Hotel Horison Diana pada Sabtu (15/12/2024) (FOTO: ELISA/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah, terus mendorong Orang Asli Papua (OAP) untuk memperkuat kapasitas serta meningkatkan kompetensi diri agar bisa bersaing di dunia kerja, serta mampu membuka lebih banyak peluang kerja, sehingga ikut berperan menggerakkan perekonomian daerah ini.
Penjabat (Pj) Bupati Mimika Valentinus Sudarjanto Sumito saat membuka kegiatan pelayanan antar kerja dan pelatihan kewirausahaan bagi OAP oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) di Hotel Horison Diana, Timika pada Sabtu (14/12/2024), mengatakan program pelatihan ini sangat penting guna menciptakan masyarakat mandiri dan produktif.
“Kami menginginkan OAP dapat mengambil peran aktif dalam pembangunan Mimika, tidak hanya sebagai pekerja tetapi juga sebagai pencipta lapangan pekerjaan. Untuk itu, peningkatan kapasitas personal menjadi prioritas utama,” katanya.
Melalui kebijakan Otonomi Khusus (Otsus), Pj Bupati Valentinus menambahkan, Pemkab Mimika telah merancang berbagai program pelatihan, seperti keterampilan teknis, manajemen usaha, dan pengembangan kewirausahaan.
Program ini bertujuan memberdayakan masyarakat agar mampu bersaing di bursa kerja sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru.
“Kami menyediakan pelatihan berbasis kebutuhan lokal seperti pertanian, perikanan, kerajinan tangan, selain itu di bidang teknologi informasi juga kami siapkan agar OAP dapat mengikuti perkembangan zaman,” ujarnya.
Dalam upaya ini, Pemkab Mimika juga menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga, termasuk perguruan tinggi, organisasi non pemerintah, dan perusahaan swasta.
“Saya harap peran serta semua OPD, seperti ke Dinas PUPR, saya sudah sampaikan bahwa produk yang peserta pelatihan ini hasilkan nanti adalah batako, sehingga ini harus dimanfaatkan oleh para kontraktor. Kemitraan ini penting agar program-program yang kami jalankan dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa peran generasi muda OAP sangat penting dalam memanfaatkan peluang ini, karena anak muda memiliki potensi yang besar untuk mengubah masa depan Mimika.
Dengan memperoleh peralatan dan sarana prasarana sesuai kompetensi pelatihan di masing-masing bidang, diharapkan para anak muda OAP dapat mengikuti dan mengaktualisasikan program ini sehingga berdampak terhadap masa depannya. (bob)
Jumlah Pengunjung: 5
