Manfaatkan Tailing Freeport, PT Honay Ajkwa-PT TMP Bakal Bangun Pabrik Semen dan Keramik di Timika

4 weeks ago 31

FOTO BERSAMA – Perwakilan PT Honay Ajkwa Lorentz bersama PT Tambang Mineral Papua melakukan rapat kerja dalam persiapan pembangunan pabrik semen dan keramik di Timika, Papua Tengah (FOTO: ISTIMEWA/TIMEX)

TIMIKAEXPRESS.id – PT Honay Ajkwa Lorents dan PT Tambang Mineral Papua (TMP) bakal membangun pabrik semen dan keramik berbahan baku utama tailing (pasir sisa tambang) PT Freeport Indonesia (PTFI).

Rencananya, pabrik keramik dan semen ini akan dibangun di Jalan Nabire Mile 32, Timika, Papua Tengah di atas lahan seluas 9 hektar pada tahap pertama.

Terkait rencana besar ini, PT Honay Ajkwa Lorents dan PT TMP melakukan investasi sebesar Rp3,1 triliun dengan skema kerja sama bagi hasil.

“Pengelolaan tailing kami lakukan secara serius, dan ini merupakan alah satu cara kami dalam mendukung peraturan pemerintah Indonesia dalam pelestarian lingkungan, pengelolaan yang kami lakukan meliputi kegiatan menghasilkan, mengangkut, mengedarkan, menyimpan, menggunakan dan membuang,” ujar Direktur PT Honay Ajkwa Lorents, Fenty Widyawati dalam keterangan yang diterima di Timika, Jumat (3/1/2025) lalu.

Pada awal Februari 2025, katanya, pihaknya bersama TMP dan pemangku adat Panius Kogoya akan melakukan groundbreaking dan ritual adat bakar batu, sebelum groundbreaking.

“Sebelum pelaksanaan groundbreaking, mulai tanggal 6-8 Januari 2025 akan diadakan rapat kerja investasi yang akan dilakukan di Surabaya, kemudian diadakan proses rekrutmen tenaga kerja

Adapun tenaga lokal asli Papua dengan komposisi 80 persen akan diserap sebagai pekerja, sementara 20 persen tenaga kerja merupakan pekerja non asli Papua.

Setelahnya pada 10 Januari 2025 akan dilakukan perapihan  di area pabrik disertai doa bersama dari perwakilan kepala suku besar di Timika, yang akan dibuka oleh Panius Kogoya.

Secara total, pembangunan pabrik itu akan menyerap sekitar 500-900 lapangan pekerja.

Proses rekrutmen tenaga kerja memperbolehkan orang asli papua yang masih usia produktif namun belum atau tidak memiliki ijazah formal, pelatihan juga akan diberikan kepada seluruh pegawai yang telah diterima, meliputi pelatihan bahasa Inggris, kelistrikan, mekanik dan lain – lain.

Proses pembangunan ini ditargetkan akan selesai di tahun 2026, di awal produksi tahap pertama pabrik ditargetkan akan memproduksi 21 juta ton semen.

 “Sebelum pembangunan pabrik ini kami juga sudah mempersiapkan pembangunan infrastruktur yang dapat menunjang kebutuhan operasional pabrik ini dan kami mengundang para investor untuk bergabung bersama kami, dan kami yakin dengan adanya pabrik semen dan keramik di Papua dapat menekan harga semen di Papua,” pungkasnya. (vis)

Jumlah Pengunjung: 4

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |