SOSIALISASI – Suasana sosialisasi dan diskusi terkait rencana pendirian Sekolah Rakyat di Kabupaten Mimika, di Hotel Horison Ultma Timika, Rabu (3/12) (FOTO: ISTIMEWA/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Dinas Sosial Kabupaten Mimika bersama Balai Besar Kementerian Sosial (Kemensos) RI Regional VI Jayapura menggelar sosialisasi dan diskusi terkait rencana pendirian Sekolah Rakyat di Kabupaten Mimika.
Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Horison Ultima Timika, Rabu (3/12/2025).
Pertemuan ini bertujuan meninjau kembali dokumen usulan yang telah diajukan sebelumnya, termasuk penyesuaian lokasi lahan yang akan digunakan sebagai pusat pembangunan fasilitas pendidikan.
Kepala Balai Besar Kemensos RI Regional VI Jayapura, John H. Mampioper, G.DipDevPrac., M.Eng., mengatakan program Sekolah Rakyat telah berjalan di lebih dari 100 lokasi di Indonesia, termasuk enam titik di Tanah Papua.
Program ini menyasar jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA sebagai layanan dasar bagi anak-anak yang membutuhkan.
Salah satu syarat utama pembangunan sekolah adalah ketersediaan lahan.
Usulan awal yang telah diajukan beberapa bulan lalu perlu diperbarui, sehingga pemerintah daerah menyiapkan lokasi baru.
Bupati Mimika merekomendasikan penggunaan lahan milik Pemerintah Kabupaten Mimika di Kampung Iwaka seluas kurang lebih 10 hektare sebagai lokasi pembangunan Sekolah Rakyat.
Mampioper menjelaskan, rekomendasi lahan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Mimika diperkirakan terbit pada pekan depan.
Dokumen tersebut nantinya akan menjadi dasar pengusulan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk penyusunan Detail Engineering Design (DED).
“Jika proses legalitas lahan dapat diselesaikan dalam waktu dekat, maka penyusunan DED bisa dilakukan sebelum akhir tahun. Daerah lain sudah memulai proses sejak November, dan kami berharap Mimika dapat segera menyusul,” ujarnya.
Ia menambahkan, setelah sertifikat lahan diterbitkan, proses pembangunan dapat segera ditindaklanjuti sesuai jadwal konstruksi yang telah direncanakan.
Sekolah Rakyat di Mimika nantinya disiapkan untuk menampung minimal satu rombongan belajar dengan sekitar 25 siswa.
Untuk jenjang SD ditargetkan dapat menerima sekitar 50 siswa, sedangkan SMP dan SMA masing-masing sekitar 25 siswa.
Program ini tidak hanya menyiapkan sarana pendidikan, tetapi juga memastikan kelengkapan dokumen kependudukan para siswa, termasuk bagi anak yatim piatu maupun anak yang tinggal bersama keluarga besar.
Pendataan lapangan menjadi bagian penting dalam tahap persiapan.
Dengan tersedianya lahan baru serta dukungan pemerintah daerah, Kabupaten Mimika diharapkan dapat segera memulai pembangunan Sekolah Rakyat agar anak-anak yang membutuhkan memperoleh akses pendidikan yang lebih layak. (*/)
Jumlah Pengunjung: 4

2 days ago
10

















































