Jelang Nataru Disnakkeswan Sidak Daging Ayam dan Sapi di Mimika

1 month ago 41

SIDAK– drh Sabelina Fitriyani, Kepala Disnakkeswan, didampingi tim saat melakukan sidak di Jalan Hassanudin pada Jumat (13/12) (FOTO: ELISA/TIMEX)

TIMIKAEXPRESS.id – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024-2025 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika melakukan  inspeksi mendadak (Sidak), guna memantau dan memeriksa kelayakan daging ayam dan sapi di pasaran.

Dokter Hewan (drh) Sabelina Fitriyani, Kepala Disnakkeswan, dalam kegiatan pemantauan bersama tim di Jalan Hassanudin pada Jumat (13/12) mengatakan tujuan dari pada sidak ini agar masyarakat, kabupaten Mimika mendapatkan kualitas daging yang baik menjelang Nataru.

“Tugas kami hanya memastikan, agar  daging ayam atau sapi yang dijual, itu layak dikonsumsi, kandungan gizinya tidak berkurang, dan memiliki kualitas yang baik. Memang kegiatan ini sangat penting agar daging yang masuk dari luar kota juga dilakukan pemeriksaan sebelum dikonsumsi oleh masyarakat,” ujarnya.

Katany, biasanya ayam yang ada dikirim dari Surabaya Jawa Timur, sehingga ayam tersebut jangka waktu matinya lebih lama dari hidup.

Hal tersebut tentunya dapat diperhatikan oleh masyarakat agar tidak membahayakan ketika dikonsumsi.

Lebih lanjut dikatakan masyarakat juga harus lebih jeli dalam membeli atau mengkonsumsi ayam maupun daging karena kedua daging ini lebih cepat terjangkit  bakteri.

Kami berharap masyarakat saat  membeli dan mengkonsumsi perlu diperhatikan, dengan cara melihat  warna ayam apakah sudah berubah atau belum, jika sudah  berubah maka secara otomatis sudah tidak ada nilai gizinya.

Sebaiknya untuk tidak dikonsumsi karena dapat membahayakan contohnya mungkin mendapatkan sakit perut atau yang berbahaya bisa keracunan sehingga dengan sidak ini kami mengecek betul kualitas sehingga layak dikonsumsi nanti,”ujarnya.

drh Sabelina mengimbau agar masyarakat yang ingin mengkonsumsi daging  dapat memperhatikan daging atau ayam yang dibeli, jika dari segi warna sudah berubah kehitaman, dan  berbau, berlendir sebaiknya tidak dibeli.

Sementara berdasarkan data hasil Sidak 2024 pihaknya menerjunkan tiga tim dengan lokasi yang berbeda diantaranya.

Tim pertam pada lokasi Pasar Sentral (Lapak dalam pasar) Deretan Kios Daging Jl. Hasanuddin Toko Rasya (Sebelah POM Bensin Hasanuddin).

Tim kedua  pada lokasi, Gelael Signature, Diana Supermarket (Diana Mall), Toko Fresh dan kios daging sebelah Senyum 5000, Kios Alif (Jl. Belibis).

Tim ke-tiga pada lokasi Pasar lama Kios Fresh (Jl. Bogenvil), Toko Dandi Putra I (JI.Ki Hajar Dewantara) Toko Dandi Putra II (JI.Pendidikan)

Adapun produk yang disita dan dimusnahkan dalam sidak tersebut diantaranya. Ayam merk utama 1,1 kg penjual irwan pasar sentral, tetelan ayam 1 kg dan tulang sapi 1 kg di kios Nasir Fresh JL.Hasanuddin

Hati dan ampela ayam 8,7 kg dan daging dan hati sapi 1,90 kg kondisi warna hitam di toko Fresh Budi Utomo.

Dan di beberapa kios daging masih ada yang menggabungkan daging ayam dengan udang dan ikan dalam satu show case.

Pasalnya komoditi ini tidak boleh digabung.

“Hasil sidak yang lain sudah baik, daging sapi, ayam dan olahannya stok masih mencukupi semuanya baik dan layak dikonsumsi,” pungkasnya. (bob)

Jumlah Pengunjung: 2

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |