Efisiensi 15 Persen Anggaran 2026, YPMAK Pastikan Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat

1 day ago 11
Ketua Pembina YPMAK, Engel Enock (FOTO:HUMAS YPMAK)

TIMIKA, timikaexpress.id —Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) memastikan seluruh program pelayanan publik tetap berjalan stabil pada 2026, meski yayasan melakukan efisiensi anggaran sebesar 15 persen.

Penyesuaian ini dilakukan sebagai langkah kehati-hatian menyusul dinamika operasional PT Freeport Indonesia (PTFI).

Ketua Pembina YPMAK, Engel Enoch, menjelaskan bahwa efisiensi anggaran adalah bagian dari manajemen fiskal untuk memastikan belanja yayasan tetap berada dalam batas alokasi pendanaan.

Penyesuaian ini merujuk pada surat resmi PTFI tertanggal 14 November 2025 yang menyampaikan proyeksi pendanaan lima tahun ke depan (2026–2030), berada pada kisaran Rp706 miliar hingga Rp830 miliar per tahun.

Komitmen pendanaan PTFI, termasuk Dana Abadi sebesar 10 persen per tahun, juga dipastikan tetap berjalan.

Namun Engel menekankan bahwa angka tersebut dapat berubah setiap triwulan, mengikuti perkembangan operasional perusahaan.

“Untuk tahun 2026, karena ada musibah di area operasi sehingga produksi belum optimal, maka kita melakukan efisiensi anggaran,” ujar Engel di Jakarta, Kamis (4/12/2025).

Dalam Rapat Pembina YPMAK, disepakati efisiensi sebesar 15 persen, namun Engel memastikan penyesuaian ini tidak akan menyentuh program prioritas.

“Prioritas kami tetap sama: pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Ini langkah manajerial untuk menjaga keberlanjutan program, bukan pengurangan komitmen kepada masyarakat,” tegasnya.

YPMAK memfokuskan pemangkasan pada kegiatan internal dan non-esensial seperti perjalanan dinas dan aktivitas seremonial. Sementara program vital seperti beasiswa, layanan kesehatan, dan penguatan ekonomi kampung dipastikan tetap berjalan tanpa pengurangan.

Engel juga mengajak masyarakat menjaga stabilitas keamanan di wilayah operasional PTFI.

Situasi kondusif dinilai penting agar aktivitas perusahaan kembali normal dan memberikan dampak positif berkelanjutan bagi masyarakat Amungme, Kamoro, serta masyarakat Papua lainnya.

“YPMAK tetap solid. Setiap rupiah harus dikelola secara bijak demi keberlanjutan pelayanan jangka panjang,” ujarnya.

Dengan langkah penyesuaian ini, YPMAK menegaskan komitmen memperkuat tata kelola, akuntabilitas, serta pengawasan terhadap seluruh mitra dan program yang dijalankan. (*/vis)

Jumlah Pengunjung: 76

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |