3 days ago
12
DISKUSI – 10 kandidat calon Ketua LMHA Suku Kamoro saat berdiskusi dengan steering committe sebelum proses pemilihan di Gedung Tongkonan, Kamis (4/12/2024)
TIMIKA, timikaexpress.id — Sebanyak 10 tokoh adat Suku Kamoro resmi mencalonkan diri sebagai Ketua Lembaga Masyarakat Hukum Adat (LMHA) dalam Musyawarah Adat (Musdat) yang digelar Kamis (4/12/2025).
Para kandidat dinyatakan memenuhi syarat setelah lolos pemeriksaan berkas oleh steering committee. Pada pleno pertama, seluruh calon juga menandatangani pakta integritas, berisi komitmen siap menang dan siap kalah dalam proses pemilihan.
Musdat berlangsung di Gedung Tongkonan, Jalan Samratulangi, dengan 10 calon sebagai berikut:
Yohanis Yance Boyau, Fredy Sony Atiamona, Edward Yulianus Omeyaro, Hendrikus Atapemame, Damianus Samin, Plasidus Natipia, Shaban M. Narawena, Yohanes Mopoteryau, Damianus Awiyuta, dan Plasidus Mamapuku.
Para kandidat sebelum mengikuti proses pemilihan, harus melewati pemaparan visi dan misi.
Ketua Pendiri LMHA Mimika Wee, Philipus Monaweyau, menegaskan bahwa pembentukan LMHA bertujuan melindungi sumber daya alam serta masyarakat adat yang hidup di atasnya.
“Ini bukan perebutan posisi antartokoh adat. Ini soal hukum, identitas, dan masa depan masyarakat Kamoro yang hidup turun-temurun di tanah ini,” ujarnya.
Philipus menjelaskan, LMHA dibentuk berdasarkan kebijakan pemerintah dengan dasar hukum Permendagri Nomor 52 Tahun 2014 dan Perda Mimika Nomor 8 Tahun 2023 tentang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat.
Sosialisasi pembentukan lembaga telah dilakukan sejak 13 Maret 2025.
“Keberadaan LMHA bukan sekadar simbol adat, tetapi bentuk pengakuan negara terhadap masyarakat hukum adat Kamoro,” tegasnya.
Ia berharap Musdat berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang mampu mengayomi masyarakat adat dari Wacakam hingga Waripi.
Menurutnya, masyarakat Kamoro, baik petani, nelayan, ibu rumah tangga, maupun generasi muda mengharapkan LMHA dapat memperjuangkan hak atas tanah, budaya, pendidikan, serta kehidupan yang lebih layak.
Philipus juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Mimika, Bupati, Wakil Bupati, Pj Sekda, serta seluruh instansi yang mendukung pelaksanaan Musdat.
Ia mengajak seluruh masyarakat Kamoro bersatu mendukung proses pemilihan agar LMHA dapat benar-benar menjalankan peran strategisnya dalam melindungi hak-hak masyarakat adat dan ikut membangun Mimika ke arah yang lebih baik. (vis)
Jumlah Pengunjung: 31
