1 month ago
34
EVAKUASI – Tim Inafis Satreskrim Polres Mimika saat mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Mimika, Senin (3/3/2025) (FOTO: GREN/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Mimika masih melakukan penyelidikan kasus kematian Engel Selegani (41), yang ditemukan terendam di Kali Petrosea, tepatnya di kawasan Bundaran Petrosea menuju Bandara Mosez Kilangin Timika, Senin (3/3/2025) sekira pukul 11.00 WIT.
Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Rian Oktaria kepada Timika eXpress, Selasa (4/3/2025), mengatakan pihaknya masih menyelidiki sekaligus memastikan motif kejadian yang menimpa korban Engel Selegani.
“Identitas korban sudah teridentifikasi, namun penyebab kematian korban masih dalam lidik,” tandasnya.
Sementara Humas RSUD Mimika, Luki Mahakena secara terpisah mengatakan jenazah korban setelah sempat dipulasara dan disemayamkan di RSUD Mimika, sejak Senin malam telah diambil keluarga untuk selanjutnya disemayamkan di rumah duka i Jalan Mente, Sempan dan dimakamkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Engel Selegani, pria kelahiran Kendetapa, Kabupaten Intan Jaya pada 22 Januari 1983 ini ditemukan terendam air dengan mengenakan baju kaos warna coklat dan raincoat (jas hujan) warna kuning, serta celana panjang warna coklat dan sepatu king warna hitam dalam keadaan terpakai.
Penemuan jazad korban sempat menghebohkan warga sekitar, maupun yang melintas di lokasi TKP pada Senin kemarin.
Sewaktu ditemukan, korban tidak dikenal identitasnya, sebelum akhirnya teridentifikasi .
“Kami dapat informasi penemuan mayat dari anggota Satlantas Polres Mimika, sehingga kami langsung turun dan evakuasi jazad korban ke RSUD Mimika,” ungkapnya.
AKP Putut menyebut saat dievakuasi kondisi mayat masih utuh, namun sudah membengkak akibat terendam air.
Dari hasil identifikasi awal, di sekitar lokasi kejadian ditemukan bercak darah di bebatuan, juga ditemukan helem warna hitam, hulu (gagang) parang, sendal jepit, kaca mata dan topi warna hitam, namun modus serta motifnya masih diselidiki. (via)
Jumlah Pengunjung: 32
