FOTO BERSAMA – Executive General Manager (EGM) Regional Papua Maluku Supardi foto bersama dalam pembukaan Bulan K3 di Kantor Regional Papua Maluku, Kamis ( 6/2/2025) (FOTO: IST/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Tenaga Kerja setempat meminta perusahaan di Bumi Cenderawasih menerapkan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai bentuk perlindungan bagi pekerja dan menciptakan kondisi kerja yang kondusif bagi dunia usaha.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Papua Robert Edy Purwoko di Jayapura, Jumat, mengatakan penerapan ini penting guna meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja.
“Untuk itu kami mengimbau kepada seluruh perusahaan di Provinsi Papua agar menerapkan K3 tersebut guna meminimalisir kecelakaan kerja,” katanya melalui rilis yang diterima media ini, Kamis (7/2/2025).
Sementara itu Excecutive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Sunardi mengatakan pihaknya telah menerapkan standar K3 dan guna memperingati Bulan K3 pihaknya meluncurkan program baru dari Health, Safety, Security, dan Environment (HSSE) 2025 yaitu Zero Waste, Kendaraan Ringan Penumpang (KRP), dan No Id No Entry.
“Jadi Pada Kamis (6/2/2025) bertempat di Kantor Pertamina Regional Papua Maluku, Kota Jayapura, kami telah menghadirkan program baru dimana ini merupakan bentuk dukungan nyata dalam mendukung Bulan K3 dan peduli lingkungan,” katanya.
Untuk itu pihaknya akan berkomitmen menerapkan program baru tersebut dan memastikan bahwa semua jajaran personil di Pertamina Regional Maluku-Papua mendukung program ini tersebut.
“Untuk itu kami menggelar Bulan K3 sebagai pengingat bagi para pekerja agar lebih memahami resiko-resiko dalam bekerja,” ujarnya.
Pada 2025 pihaknya terus menerapkan prosedur perlindungan diri dan melanjutkan penerapan bulan K3 sehingga mencapai angka 100 persen.
Adapun rangkaian kegiatan peringatan Bulan K3 di Papua-Maluku tahun ini meliputi kegiatan strategis yang bertujuan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, yaitu Workshop Security Risk Assesment & Sistem Manajemen Pengamanan, Bimtek HSSE, Video Launching E-MANSIMAN, HSSE CAMP, Pelatihan Fire Refreshment & Tanggap Darurat Rumah Tangga.
Selain itu, OKD Level 0, Penyusunan Basic Design Philosophy & Pre-Fire Planning FEMOS (FERRAT, MERRAT, OSERRAT), Training Safetyman SPBU dan Refreshment Pelatihan aspek HSSE untuk Operator dan Checker (SPBU).
Ia mengungkapkan, pada 2024 lalu, Pertamina Regional Papua Maluku berhasil menerima 2
penghargaan sebagai wujud keberhasilan dalam penerapan HSSE secara berkelanjutan.
Penghargaan tersebut, yakni Patra Nirbaya Karya Utama dari Direktorat Jendral Migas Kementerian ESDM dan Penganugerahan 5 Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup.
“Penghargaan-penghargaan ini merupakan bukti nyata dari komitmen kami dalam menerapkan prinsip HSSE secara menyeluruh di setiap aspek operasional perusahaan. Keberhasilan ini hanya bisa tercapai berkat kolaborasi erat antara manajemen, pekerja, mitra kerja, serta dukungan dari regulator dan masyarakat. Kami akan terus meningkatkan standar keselamatan dan kesehatan kerja guna menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan berkelanjutan,” ujar Sunardi.
Ia menambahkan, bersamaan dengan gelaran ini Regional Papua Maluku me-launching beberapa program unggulan di tahun 2025.
“Tahun 2025 kami akan melaksanakan program unggulan Zero Waste, yaitu penerapan drop box sampah plastik di Area Kantor Regional Papua Maluku untuk mengurangi jenis sampah yang ada, juga ada Program Kendaraan Ringan Penumpang (KRP),” tambahnya.
Sebagai Sub Holding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen untuk menyalurkan energi kepada masyarakat dengan tetap mengedepankan aspek
HSSE.
“Informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk Pertamina dapat diakses melalui website mypertamina.id, media sosial @pertamina dan @mypertamina, atau menghubungi Pertamina Call Center (PCC) di 135,” pungkasnya. (bob)
Jumlah Pengunjung: 4