FOTO BERSAMA – Kepala PKUB Kementerian Agama RI, Dr. H. Muhammad Adib Abdushomad, didampingi Ketua FKUB Kabupaten Mimika, Dr. Jeffry Chris Hutagalung, foto bersama para tamu undangan usai kegiatan Kick Off Safari Harmoni di Masjid At-Taqwa, Jalan Pattimura, Mimika, Senin (29/12). (FOTO: GREN/TimeX)
TIMIKA, timikaexpress.id – Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr. H. Muhammad Adib Abdushomad, M.Ag., M.Ed., Ph.D, menegaskan agar capaian Harmony Award yang diraih Kabupaten Mimika tidak berhenti sebagai prestasi seremonial, melainkan harus diterapkan dan dibiasakan dalam kehidupan bermasyarakat.
Hal tersebut disampaikan Gus Adib saat diwawancarai awak media usai mengisi kegiatan Kick Off Safari Harmoni yang diselenggarakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mimika di Masjid At-Taqwa, Jalan Pattimura, Senin (29/12).
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Mimika dapat “naik kelas”, yakni tidak lagi berorientasi pada pencapaian penghargaan, tetapi benar-benar menjadikan harmoni sebagai nilai yang hidup dan mengakar di tengah masyarakat.
“Harapannya ke depan Mimika naik kelas. Artinya tidak lagi mengharapkan sebuah reward, tetapi harmoni ini menjadi sebuah habituasi atau kebiasaan. Jadi harmoni itu nyata, Mimika sebagai rumah kita bersama,” ujarnya.
Menurut Gus Adib, jika harmoni telah menjadi budaya, maka masyarakat Mimika akan hidup rukun serta mampu menjaga dan menebarkan kedamaian secara berkelanjutan.
“Masyarakat yang menebarkan kedamaian itu harapannya menjadi ekosistem. Jadi siapa pun yang datang ke Mimika, bukan hanya merasa damai, tetapi juga ikut membawa kedamaian,” tegasnya.
Harmony Award sendiri merupakan penghargaan prestisius yang diberikan oleh Kementerian Agama RI kepada pemerintah daerah, baik tingkat provinsi, kabupaten, maupun kota, serta kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Penghargaan ini bertujuan memotivasi daerah dalam memperkuat toleransi, menjaga stabilitas sosial, serta merawat keberagaman di wilayah masing-masing.
Penilaian Harmony Award dilakukan secara ketat dengan sejumlah indikator utama, antara lain Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) pada tahun-tahun sebelumnya.
Termasuk dukungan anggaran dari pemerintah daerah terhadap program kerukunan, inovasi dalam pengelolaan keberagaman dan penyelesaian konflik, kecepatan serta efektivitas penanganan potensi konflik sosial keagamaan, hingga tahapan visitasi lapangan oleh tim Kementerian Agama untuk melakukan verifikasi langsung.
Pada tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Mimika berhasil meraih Harmony Award dalam kategori Pemerintah Daerah Berkinerja Terbaik tingkat kabupaten. (via)
Jumlah Pengunjung: 3

18 hours ago
8
















































