
Reynold Ubra (FOTO: GREN/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 3.000 sampel kaki gajah di Timika.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra kepada Timika eXpress di Kantor Kampung Tipuka pada Jumat (14/3) mengatakan bahwa Kemenkes sudah melakukan survei kaki gajah tahap kedua beberapa waktu lalu.
“Pemeriksaan tersebut guna mendukung program Transmission Assessment Survey (TAS) Filariasis (Kaki Gajah). Program ini merupakan tindaklanjut dari Pre TAS Filariasis tahun lalu,” ujarnya.
Reynold Ubra menyebutkan tahap pertama (Pre TAS) adalah survei transmisi penularan filariasis dilakukan pada akhir tahun 2024 dengan 600 spesimen hanya satu yang terkonfirmasi positif, dan itu dianggap lolos uji pertama.
Kemudian pada tahap uji transmisinya itu 3.000 sampel. Pada 10 distrik dan kampung-kampung tersebar mulai dari Mimika Barat sampai Timur yaitu Jita, dari 3000 itu hanya 1 yang positif.
“Standarnya, di Mimika tidak boleh lebih dari 18 kasus. Kita hanya satu kasus, sehingga nanti dua tahun lagi akan dilakukan uji transmisi yang terakhir. Kalau itu lolos, maka kita akan mendapat sertifikat eliminasi Filariasis di tahun 2030,” katanya.
Reynold Ubra menuturkan pada tahun lalu dilakukan pemeriksaan cepat dengan mencari cacing filariasisnya di dalam darah.
“Kita lakukan pemeriksaan darah cepat untuk 6 orang. Kemudian dikonfirmasi melalui Mikroskop itu hanya 1. Dari 3000 itu yang discreening ada 6, dan yang positif hanya 1, dan sekarang ditangani oleh Puskesmas Jita,” pungkasnya. (via)
Jumlah Pengunjung: 30
Read Next
26 menit ago
Humpry: Pengusaha Harus Bayar THR Tepat Waktu
28 menit ago
DPRK Minta Dukungan Freeport Bangun Sekolah Asrama di Waa Banti
29 menit ago
Pemkab Mimika Gelar Rakor Mantapkan Kesiapsiagaan Arus Mudik
31 menit ago
Petugas PKM Mapurujaya Dilempari Batu, Yalkes di Pustu Tipuka Dihentikan
34 menit ago
Pemkab Mimika Persiapkan Pelantikan Bupati dan Wabup
35 menit ago