Di Penghujung Tahun, Sekda Tolikara Luncurkan Buku Refleksi Pembangunan Papua

7 hours ago 5
BUKU KARYA SEKDA – Buku Membangun Papua: Catatan dari Timur karya Sekretaris Daerah Kabupaten Tolikara, Dr. Yosua Noak Douw, S.Sos., M.Si., MA, yang diterbitkan di penghujung tahun 2025. (FOTO: Istimewa)

KARUBAGA, timikaexpress.id — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tolikara, Dr. Yosua Noak Douw, S.Sos., M.Si., MA, menerbitkan buku berjudul Membangun Papua: Catatan dari Timur di penghujung tahun 2025.

Yosua menyampaikan rasa syukur atas terbitnya buku tersebut yang memuat refleksi dan pandangannya terkait dinamika sosial kemasyarakatan serta pembangunan nasional, khususnya di Tanah Papua.

“Saya bersyukur kepada Tuhan atas terbitnya buku Membangun Papua: Catatan dari Timur.

Buku ini merupakan bunga rampai yang merekam pandangan saya dalam mencermati dinamika sosial dan pembangunan, terutama di Tanah Papua,” ujar Yosua di Karubaga, ibu kota Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan, Selasa (30/12).

Menurut Yosua, yang meraih gelar doktor dari Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, tema-tema yang diangkat dalam buku tersebut menyentuh persoalan pembangunan Papua, baik sebelum maupun sesudah diberlakukannya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua, yang kemudian diperbarui melalui Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021.

“Banyak kemajuan yang telah dirasakan masyarakat, namun masih ada sejumlah hal yang membutuhkan komitmen konkret pemerintah dengan dukungan masyarakat serta para pemangku kepentingan demi kesejahteraan dan kemajuan daerah,” katanya.

Ia menjelaskan, judul buku tersebut juga merupakan ajakan kepada publik untuk memahami bahwa upaya membangun kesejahteraan dan merawat harmoni sosial di Papua merupakan tanggung jawab bersama seluruh anak bangsa.

Yosua menuturkan, tulisan-tulisan dalam buku ini merupakan respons atas berbagai isu yang berkembang dalam rentang waktu tertentu. Seiring berjalannya waktu, sebagian persoalan tersebut telah mengalami perubahan, sementara sebagian lainnya masih menjadi bahan diskusi publik.

“Buku ini lahir sebagai bentuk tanggung jawab penulis untuk merekam dinamika pembangunan sosial kemasyarakatan.

Buku ini juga menjadi kado akhir tahun sekaligus persembahan bagi pembaca dan generasi muda di tengah tumbuhnya gerakan literasi hingga ke pelosok Tanah Papua,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada sejumlah akademisi yang turut memberikan catatan dalam buku tersebut, di antaranya Prof. Daniel D. Kameo, Ph.D (UKSW Salatiga), Dr. Justin L. Wejak, MA (Universitas Melbourne), dan Dr. Ir. Agus Sumule, M.Sc (Universitas Papua).

Selain itu, Yosua menyampaikan terima kasih kepada jurnalis Ansel Deri dari odiyaiwuu.com yang telah membantu membaca dan menelaah naskah hingga buku tersebut terbit tepat waktu.

“Kiranya melalui buku ini, diskusi-diskusi produktif terus tumbuh demi kemajuan Papua. Buku ini juga menjadi doa syukur saya kepada Tuhan di penghujung tahun,” kata Yosua.

Yosua Noak Douw dikenal sebagai birokrat, akademisi, dan kolumnis yang aktif menulis di berbagai media nasional dan lokal, serta menaruh perhatian besar pada isu pembangunan, sosial, dan kemanusiaan di Tanah Papua. (*)

Jumlah Pengunjung: 26

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |