Christmas Eve 2025: Sejarah, Tradisi, dan Maknanya

2 days ago 14

TIMIKA,timikaexpress.id –  Malam Natal atau Christmas Eve diperingati setiap tanggal 24 Desember, tepat sehari sebelum Hari Raya Natal. Pada tahun 2025, Malam Natal jatuh pada Rabu, 24 Desember 2025, dan dirayakan oleh umat Kristiani di berbagai belahan dunia.

Berdasarkan keterangan Wikipedia, Malam Natal merupakan malam sebelum peringatan kelahiran Yesus Kristus dan secara tradisional dirayakan oleh gereja-gereja Kristen Barat. Perayaan ini menjadi momen penting dalam rangkaian ibadah dan tradisi menjelang Natal.

Mengutip laman National Day Calendar, Malam Natal diwarnai oleh berbagai tradisi, baik keagamaan maupun non-keagamaan. Tradisi keagamaan umumnya berfokus pada peringatan kelahiran Yesus, yang diwujudkan melalui ibadah, doa, dan perayaan liturgi di gereja.

Selain ibadah, Malam Natal juga identik dengan tradisi kuliner khas di berbagai negara. Di Italia, misalnya, masyarakat merayakannya dengan Pesta Tujuh Ikan (Feast of the Seven Fishes).

Di Rusia, tradisi makan malam Malam Natal terdiri dari 12 hidangan, yang disajikan sebelum pembukaan hadiah. Sementara di Bulgaria, hidangan Malam Natal biasanya berupa makanan tanpa daging dengan jumlah ganjil, sesuai dengan tradisi setempat.

Tak hanya itu, Malam Natal juga lekat dengan legenda Santa Claus yang digambarkan mengantarkan hadiah kepada anak-anak di seluruh dunia menggunakan kereta luncur yang ditarik rusa.

Sejarah Malam Natal

Masih merujuk sumber yang sama, perayaan Malam Natal diperkirakan berkembang sebagai tradisi Kristen sejak abad ke-16. Tradisi ini dipengaruhi oleh perayaan titik balik matahari musim dingin (winter solstice) yang kemudian diadaptasi dalam praktik keagamaan Kristen.

Persiapan menyambut Hari Natal dilakukan sejak malam sebelumnya, seperti menghias rumah, memasang pohon Natal, serta menambahkan berbagai pernak-pernik khas Natal. Sejumlah gereja Kristen juga merayakan Malam Natal karena adanya keyakinan bahwa Yesus Kristus lahir pada tengah malam.

Hingga kini, banyak gereja mengadakan ibadah Malam Natal atau Misa Tengah Malam, yang sering disertai dengan vigil lilin, pementasan kisah kelahiran Yesus, serta nyanyian lagu-lagu Natal. Tradisi ini terus dijalankan sebagai bagian dari makna spiritual dan kebersamaan dalam menyambut Hari Natal. (Sumber: National Day Calendar,Wikipedia – Editor: Maurits)

Jumlah Pengunjung: 15

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |