KICK OFF – Pembukaan (kick off) Turnamen Sepak Bola WBFC Timika Cup U-16 2025 oleh Presiden Manager WBFC Ray Manurung, bersama Dandim 1710/Mimika Letkol Inf Mochammad Slamet Wijaya, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Elisabeth Cenawatin, Kasi Intel Brigif 20/IJK/3 Kostrad Kapten Inf. Prima Aditya Yanuar dan Kasubag Bin Ops Polres Mimika, AKP H Anwar serta Superintendent Media Relations-Corporate Communications PT Freeport Indonesia (PTFI) Karel Luntungan, ditandai dengan tendangan bola pertama secara saksama di Lapangan Sepak Bola Brigif 20 IJK/3 Kostrad pada Senin (17/2/2025) (FOTO: IST/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Turnamen Sepak Bola Waanal Brothers Football (WBFC) Cup U-16 Tahun 2025 resmi bergulir pada Senin (17/2/2025).
Pembukaan turnamen di Lapangan Sepak Bola Brigif 20/IJK/3 Kostrad, Kilometer 14, Distrik Wania, Mimika-Papua Tengah, sekitar pukul 14.48 WIT ditandai tendangan bola pertama.
Kick off dilakukan oleh Presiden Manager WBFC Ray Manurung, bersama Dandim 1710/Mimika Letkol Inf Mochammad Slamet Wijaya, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Elisabeth Cenawatin, Kasi Intel Brigif 20/IJK/3 Kostrad Kapten Inf. Prima Aditya Yanuar dan Kasubag Bin Ops Polres Mimika, AKP H Anwar serta Superintendent Media Relations-Corporate Communications PT Freeport Indonesia (PTFI) Karel Luntungan.
Presiden Manager WBFC, Ray Manurung di awal pembukaan, sekilas menerangkan WBFC adalah singkatan dari Waanal Brothers Football Club.
“Waanal merupakan gabungan dua kata, yaitu Waa dan Nal, dimana Waa merupakan nama kampung tempat Manurung bersaudara dilahirkan di Distrik Tembagapura, sedangkan Nal artinya anak laki-laki.
Menurut Ray kerap ia disapa, turnamen WBFC akan terus digelar untuk mencari bibit-bibit terbaik, dan nantinya bergabung ke WBFC Akademi di Bandung, Jawa Barat.
“Kami akan jadikan ini turnamen tahunan karena komitmen WBFC bukan hanya mencari pemain terbaik di lapangan, akan tetapi bagaimana caranya membina persepakbola yang punya mentalitas, karakter, etika serta sikap yang baik,” ujarnya.
Ia meyakini, melalui gelaran turnamen WBFC secara reguler, menjadi arena terbaik bagi anak-anak muda di Timika menempa diri menjadi pesepakbola yang mumpuni.
“Jadi, turnamen WBFC U-16 ini jadi pembuka untuk turnamen berikutnya,” kata Ray.
Adapun turnamen yang digelar ini mengedepankan fair play (permainan yang sportif) karena tujuannya menjaring tim dan pemain terbaik.
Menjadi juara menurutnya bukan menjadi sesuatu yang terpenting, akan tetapi yang paling penting ialah mendapatkan posisi terbaik di hati masyarakat.
Sebagaimana tim WBFC senior kini telah malang melintang di berbagai turnamen Liga Nusantara hingga ke Portugal.
“Angkatan pertama WBFC sudah berhasil mengangkat nama ke kancah Nusantara, karena itu yang saat ini dijaring adalah yang akan melanjutkan misi, yaitu mengisi liga-liga di Indonesia. Untuk itu, dalam turnamen ini, saya harap jangan ada saling sikut menyikut, saling hujat menghujat, tetapi harus saling support,” pesannya.
Pada kesempatan itu, Ray juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan, pengurus Sekolah Sepak Bola (SSB) yang sudah mendaftar dan ikut dalam turnamen ini.
Sementara itu, Kepala Disparbudpora Mimika, Elisabeth Cenawatin mengapresiasi WBFC Timika karena menggelar turnamen sepakbola dalam menjaring bibit-bibit pesepakbola muda di Mimika.
Menurut Elisabeth, Pemkab Mimika akan mendukung peningkatan olahraga sepakbola, utamanya melahirkan pemain-pemain baru yang merupakan putra asli Timika maupun Papua.
Turnamen ini menurutnya merupakan kesempatan bagi anak-anak muda Timika, sekaligus persiapan untuk menjadi pemain sepakbola.
Karena itu, diharapkan untuk tidak sia-siakan kesempatan, karena WBFC siap membina dan memberikan beasiswa bagi anak-anak yang nantinya terjaring.
“Ini sangat luar biasa dan saya sangat terima kasih kepada Manurung Brothers yang berinisiatif menggelar turnamen ini. Selamat bertanding untuk semua tim, kami berupaya pada penutupan turnamen ini bisa dihadiri oleh Pj Gubernur Papua Tengah,” ungkapnya.
Adapun pembukaan turnamen diawali tarian seka, diikuti dengan menyannyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh tim peserta Turnamen WBFC Timika, serta doa yang dibawakan oleh Pdt A. Manurung. (tim)
Jumlah Pengunjung: 61