KUPANG, TIMIKAEXPRESS.id – Keuskupan Agung Kupang mengumumkan bahwa Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang Mgr. Petrus Turang meninggal dunia di Jakarta setelah dirawat secara intensif di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan.
“Dengan penuh iman dan pengharapan akan kebangkitan kami mengumumkan bahwa telah berpulang ke rumah Bapak di Surga Mgr Petrus Turang Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang pada hari ini,” kata Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Kupang Romo Krispinus Saku dalam jumpa pers di istana Keuskupan Agung Kupang, Jumat siang.
Dia mengatakan bahwa Mgr Petrus Turang meninggal dunia pada pukul 06.20 WIB waktu Jakarta setelah dirawat intensif di RS tersebut.
Jenazah Mgr Petrus saat ini masih disemayamkan di rumah duka di Jakarta dan sedang dilakukan koordinasi untuk diterbangkan ke Kupang pada Sabtu (5/4) besok pagi.
“Jenazah nanti akan tiba di Kupang pada Sabtu (5/4) hari ini pukul 10.00 WITA di Bandara El Tari Kupang,” ujar dia.
Jenazah, lanjut dia, akan disemayamkan di Gereja Kristus Raja Katedral Kupang saat tiba di Kupang dan akan dimakamkan pada Selasa (8/4/2025) pekan depan.
Dia mengharapkan agar umat Katolik Keuskupan Agung Kupang mendoakan jiwa dari Uskup Emeritus agar diterima di sisi Allah Bapak Yang Maha Kuasa.
Umat Katolik di keuskupan Agung Kupang juga diundang untuk menghadiri seluruh rangkaian kegiatan doa sebelum hari pemakaman Uskup Emeritus yang telah berpulang.
Pelaksanaan misa requiem akan dilaksanakan sebanyak tiga kali yakni pada Sabtu (5/4) pukul 18.00 Wita. Lalu misa requiem kedua dilakukan pada Minggu (6/4) pukul 20.00 Wita dan ketiga dilakukan pada Senin (7/4) pukul 19.00 wita.
Lalu pada Selasa (8/4) pukul 09.00 wita akan dilakukan pemakaman yang lokasinya di Gereja Katedral Kristus Raja Kupang.
Mgr. Petrus Turang lahir di Tataaran, Manado, Sulawesi Utara, 23 Februari 1947. Dia ditahbiskan menjadi imam dioses Keuskupan Manado pada 18 Desember 1974.
Sebelum menjadi Uskup Agung Kupang, Petrus Turang sempat memegang jabatan sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Konferensi Waligereja Indonesia atau KWI.
Pada tanggal 21 April 1997, Petrus Turang diangkat Bapak Suci Paus Yohanes Paulus ll menjadi Uskup Koajutor Keuskupan Agung Kupang.
Uskup Agung Kupang saat itu adalah Mgr, Gregorius Monteiro, SVD.
Setelah pensiun, Mgr. Petrus Turang digantikan oleh Uskup Mgr. Hironimus Pakaenoni.
Presiden Prabowo Melayat ke Katedral Jakarta
Presiden Prabowo Subianto melayat ke Katedral Jakarta, Jumat, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Mgr. Petrus Turang, Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang.
Presiden Prabowo tiba di Katedral Jakarta sekitar pukul 15.38 WIB dan langsung masuk ke ruangan tempat Mgr. Petrus Turang disemayamkan, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Mgr. Petrus Turang.
Di Katedral, kedatangan Presiden Prabowo disambut oleh Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo dan jajaran petinggi Katedral.
Usai melayat, Presiden kemudian menemui sejumlah wartawan yang menunggu di pelataran luar Katedral.
“Saya datang melayat karena memang Mgr. Turang saya kenal baik. (Kami) sering ketemu, dan juga ada hubungan keluarga,” kata Presiden menjawab pertanyaan wartawan, menjelaskan alasannya datang melayat ke Katedral sore ini.
Presiden melanjutkan dirinya juga menyampaikan langsung belasungkawa kepada keluarga mendiang Mgr. Petrus Turang.
“Jadi, saya kira sebagai manusia kita memberikan penghormatan kita. Saya ucapkan belasungkawa ke keluarga semua. Saya kira itu,” kata Presiden Prabowo.
Usai melayani pertanyaan jurnalis, Presiden kemudian berjalan menuju kendaraannya, dan berpamitan kepada Uskup Agung Jakarta sebelum masuk ke dalam mobil kepresidenan dan meninggalkan Katedral.
Di Katedral, Presiden didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan sekretaris pribadi Presiden. Di lokasi yang sama, ada juga Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri. (ant)
Jumlah Pengunjung: 29