3 weeks ago
31
KORBAN – Christianus Victor Heatubun korban penganiayaan (FOTO: GREN/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Christianus Victor Heatubun yang merupakan sopir mobil pengangkut sampah pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mimika dianiaya oleh tiga pemuda mabuk di Jalan WR. Supratman, Distrik Mimika Baru, Mimika-Papua Tengah, Kamis (13/2) sekitar pukul 06.00 WIT.
Ketiga pelaku yang masih dalam lidik, selain memukul menggunakan batu hingga menciderai pelipis mata kanan korban, juga memecahkan kaca mobil dan meniggalkan korban.
Sesaat setelah kejadian korban langsung mendatangi Polsek Mimika Baru dan membuat Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/B/17/II/2025/SPKT/Polsek Mimika Baru/Polres Mimika/Polda Papua.
Atas laporan tersebut, pihak Polsek Mimika bergegas mendatangi TKP, namun tidak mendapati para pelaku yang terancam Pasal 351 KUHP .
Namun, petugas sempat mengamankan tiga pelaku dalam keadaan mabuk dan langsung diamankan ke Polsek Mimika Baru.
Wakapolsek Mimika Baru, AKP I Made Kumpul kepada Timika eXpress di ruang kerjanya, Kamis (13/2/2025), menerangkan kejadian berawal saat Christianus Victor Heatubun yang mengendarai mobil pengangkut sampah melintas di Jalan WR. Supratman sekitar pukul 04.30 WIT.
Christianus ketika itu hendak menjemput petugas pengangkut sampah di Irigasi.
Sekitar pukul 06.00 WIT, Polsek Mimika Baru menerima laporan kalau sopir DHL dihadang tiga orang pemuda tak dikenal dalam keadaan mabuk di sebuah lahan kosong, tepatnya di samping kediaman Valen.
Ketiga pemuda itu memalang mobil yang dikendarai Christianus dan meminta tumpangan.
Namun, Christianus tidak mau lantaran hendak menjemput rekan kerjanya untuk angkut sampah.
Saat itu pula salah seorang dari ketiga pelaku langsung memukul korban menggunakan batu dan memecahkan kaca mobil.
“Kami masih selidiki para pelaku dan akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegasnya.
Pj Bupati Minta Polisi Usut Tuntas
Sementara Penjabat (Pj) Bupati Mimika, Papua Tengah Yonathan Demme Tangdilintin meminta pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus penganiayaan terhadap seseorang petugas kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat.
“Kami sangat peduli terhadap seluruh petugas kebersihan yang melaksanakan tugas dan tanggung jawab terutama pada korban yang mengalami tindakan kekerasan,” katanya saat menjenguk korban tindak kekerasan di Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Mimika Baru, Kamis.
Menurut Yonathan, pihaknya juga meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk taat dan memenuhi ketentuan terkait aturan-aturan tentang pengelolaan sampah di Mimika.
“Sehingga jika terjadi insiden seperti ini di mana ada petugas kebersihan yang mendapatkan tindakan kekerasan seharusnya masyarakat sadar dan bisa melindungi mereka,” ujarnya.
Diharapkan pula pihak kepolisian dapat memberikan perlindungan terhadap semua petugas kebersihan di Kabupaten Mimika.
“Kami harap kepolisian dapat melakukan penegakan hukum sesuai ketentuan yang berlaku kepada pelaku kekerasan terhadap petugas kebersihan,” katanya lagi. (via)
Jumlah Pengunjung: 52
