ECCE VENIO – Para imam SCJ (Kongregasi Imam-Imam Hati Kudus Yesus) mengelilingi peti jenazah dan melagukan Ecce Venio sebagai tanda kasih, persaudaraan dan kolegialitas para imam (FOTO: TANGKAPAN LAYAR)
TIMIKAEXPRESS.id – Jenazah Pastor Gabriel Kera Tukan , SCJ dimakamkan di Pekuburan Unio Keuskupan Timika bertepatan dengan hari jadinya yang ke-49 pada Jumat (21/3/2025).
Pastor Gabby kerap ia disapa lahir pada 21 Maret 1976, dimakamkan setelah tiga hari disemayamkan di Gereja St. Petrus SP3, Timika.
Ribuan umat lintas agama di Kota Timika bahkan umat dari Kokonao, tempat tugas almarhum selama 10 tahun sebagai Pastor Paroki Maria Bintang Laut, ikut mengantar ke tempat peristirahatannya yang terakhir.
Prosesi penguburan diawali dengan misa requiem yang dipimpin langsung Administrator Keuskupan Timika, Pastor Marthen Kuayo, Pr, dengan didampingi Provinisial SCJ Indonesia, Pater Andreas Suparman, SCJ, dan Superior SCJ Wilayah Papua serta para imam, baik imam diosesan, maupun imam dari pelbagai tarekat/kongregasi yang bertugas di Keuskupan Timika.
Misa requiem dihadiri pula Pj Bupati Mimika Yonathan Demme Tangdilintin, Johannes Rettob dan Emanuel Kemong sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mimika terpilih, adik kandung almarhum Emanuel Wai Tukan serta ribuan umat se-Keuskupan Timika.
Yang mengharukan, setelah proses pemberkatan jenazah oleh Pastor Marthen Kuayo, Pr, para imam SCJ (Kongregasi Imam-Imam Hati Kudus Yesus) serta para iman lainnya mengelilingi peti jenazah dan melagukan Ecce Venio sebagai tanda kasih, persaudaraan, dan kolegialitas para imam.
Setelah itu, peti jenazah Pastor Gabby diusung pemuda Lembata-NTT menuju mobil ambulance dan bersama ribuan umat lainnya yang menggunakan kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor mengarak jenazah untuk dimakamkan Pekuburan Unio Keuskupan Timika.
Setelahnya dilangsungkan upacara penguburan yang dipimpin oleh Pastor Bernard Kedang, SCJ.
Acara penguburan diawali dengan perarakan jenazah oleh masyarakat Kokonao yang diikuti ribuan umat dari pelataran Kantor Keuskupan Timika ke Pemakaman Keuskupan Timika yang letaknya di bagian selatan.
Setiba di lokasi pemakanan, Pastor Bernard memimpin doa pemberkatan kubur yang direceki dengan air suci, pendupaan kubur, dan penyiraman bunga oleh pejabat gereja, keluarga dan umat.
Mengenang almarhum Pastor Gabby, terlebih dahulu dalam sambutannya, Pastor Marthen Kuayo menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada keluarga yang telah merelakan Pater Gabby melayani Tuhan untuk sesama umatnya.
Ucapan yang sama juga disampaikan untuk keluarga besar SCJ Indonesia atas misi pastoral dengan menugaskan Pastor Gabby di tanah Papua, Keuskupan Timika.
Tak lupa ucapan terima kasih kepada umat dan semua pihak yang selama ini sudah mendukung Pastor Gabby dalam pelayanan pastoral hingga kembali ke pangkuan Sang Ilahi.
Sementara Pastor Andreas Suparman, SCJ selaku Provinsial SCJ Indonesia menyebut Pastor Gabby diketahui punya riwayat sakit jantung.
“Kami kongregasi SCJ juga umat sangat kaget mendengar kabar duka meninggalnya Pastor Gabby,” ujarnya.
Pastor Andreas juga berkisah, sosok Pastor Gabby merupakan imam dengan penampilan khas, termasuk gaya bicaranya yang tegas hingga mengatarnya bertugas di Papua.
“Pastor gabby yang kemi kenal begitu setia dalam panggilan dan melayani umat dan berjuang dengan sakitnya dalam pelayanan di Paroki Maria Bintang Laut, Kokonao.
“Semoga semangat pelayanan akan iman umat mendorong para imam SCJ semakin teguh dalam pelayanan kasih persaudaraan,” tandasnya.
Sementara Pj Bupati Mimika, Yonathan Demme Tangdilintin, atas nama pemerintah dan masyarakat Mimika turut berduka.
Kematian Pastor Gabby merupakan peristiwa iman, sehingga sebagai umat kita harus menghayati dan mempedomani dalam kehidupan kita.
Selanjutnya, Johannes Rettob mengaku sangat dekat dan mengenal baik sosok Pastor Gabby.
Bahkan dalam menghadapi kontestasi Pilkada, Johannes Rettob bersama Emanuel Kemong sempat didoakan oleh Pastor Gabby.
Mengenang semangat serta perjuangannya, atas nama umat Dekenat Timika, Johannes Rettob juga menyampaikan turut berduka. (tim/multimediatigaraja)
Jumlah Pengunjung: 223