1 month ago
39
FOTO BERSAMA – Marselino F. Paepadaseda, Kepala Loka POM Mimika foto bersama lintas sektor Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS), Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK) pada pembukaan kegiatan advokasi lintas sektor program prioritas nasional keamanan pangan pada Kamis (20/2/2025) (FOTO : Istimewa/TimeX)
TIMIKAEXPRESS.id – Dalam upaya penyediaan pangan yang aman bagi masyarakat, Badan POM melalui Loka POM Kabupaten Mimika menyelenggarakan Program Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS), Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK) sebagai Program Prioritas Nasional (PPN).
Guna membangun komitmen antar instansi terkait, maka digelar kegiatan Advokasi Lintas Sektor Program Nasional Keamanan Pangan pada Kamis (20/2/2025).
Giat advokasi dibuka oleh Marselino F. Paepadaseda selaku Kepala Loka POM Mimika.
Dalam sambutannya, Marselino berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan komitmen pemerintah daerah untuk mengawal keberlanjutan program di desa (kampung), pasar dan sekolah yang telah diintervensi dan mereplikasi program ini bagi yang lain.
Dengan menggandeng PJAS, GKPD dan PPABK, diharapnya pula, keamanan pangan yang merupakan isu krusial terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, maka semua pihak harus menyadari bahwa pangan yang aman merupakan hak setiap individu.
“Sebagai bagian dari masyarakat Kabupaten Mimika, saya merasa bangga dan terhormat, dimana kegiatan advokasi ini dapat memberikan pemahaman akan pentingnya keamanan pangan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan risiko dan bahaya yang mungkin timbul akibat konsumsi pangan yang tidak aman,” ujarnya.
Untuk itu, di tahun ini, Badan POM melalui Loka POM Mimika akan mengawal PPN keamanan pangan melalui 3 strategi pendekatan, yaitu gerakan keamanan pangan desa, pasar pangan aman berbasis komunitas.
Tentunya Loka POM Mimika tidak dapat bekerja sendiri, tapi butuh dukungan dari semua pihak termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika.
Marselino meyakini melalui giat advokasi ini, para pemangku kepentingan dapat membangun sinergitas dengan pemerintah dan masyarakat di bidang pangan guna menciptakan lingkungan yang kondusif bagi terwujudnya keamanan pangan, khususnya di komunitas desa, sekolah dan pasar yang ada di Mimika, Papua Tengah.
Pada kesempatan itu, Marselino juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. (bob)
Jumlah Pengunjung: 2
