FOTO BERSAMA – Yan selamat Purba, Kepala Kesbangpol saat foto bersama dengan instansi terkait, perwakilan dari masing-masing Ormas dan distrik saat kegiatan pemantauan orang asing di Grand Tembaga Hotel, Jumat (15/11) (FOTO: INDRI/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten menggelar penyusunan bahan perumusan kebijakan di bidang kewaspadaan dini kerja sama intelijen pemantau orang asing, tenaga kerja asing dan lembaga asing, kewaspadaan pembatasan antar negara faslitas kelembagaan bidang kewaspadaan serta penanganan konflik di daerah.
Kegiatan tersebut dibuka Petrus Yumte, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mimika, di Hotel Grand Tembaga, Jumat (15/11/2024).
Dalam sambutan Pj Bupati Mimika yang dibacakan oleh Petrus Yumte disampaikan, Pemerintah Kabupaten Mimika senantiasa melakukan upaya pembangunan di segala bidang kehidupan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, utamanya dalam rangka mewujudkan visi Kabupaten Mimika yaitu terwujudnya mimika cerdas, aman, damai dan sejahatera.
Upaya ini kata Yumte, memerlukan sinergitas dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Mimika. Salah satunya dari sisi keamanan dan ketertiban.
“Aktivitas pembangunan dan kemasyarakatan akan berjalan lancar apabila situasi kemanan dan ketertiban kondusif, sebab hal itu, merupakan tanggung jawab semua pihak, bukan semata mata tanggung jawab kepolisian, TNI, dan pemerintah namun menjadi tanggung jawab kita semua,” pesannya.
Kata Yumte, Kabupaten Mimika bekerja sama dengan Kantor Imigrasi Kelas II Timika, wajib melakukan pemantauan orang asing yang berada di wilayah Kabupaten Mimika.
Pemantauan ini meliputi kegiatan yang dilakukan oleh orang asing tersebut, apakah kegiatan yang dilakukannya sesuai dengan maksud dan tujuan dalam aplikasi izin tinggalnya.
Sementara itu, Yan Selamat Purba, Kepala Kesbangpol Kabupaten Mimika mengatakan, kegiatan pengawasan orang asing ini rutin dilakukan dengan merangkul instansi terkait serta pihak distrik.
“Memang harus dimonitor, bisa saja pergerakan orang asing mengganggu keutuhan NKRI, sehingga kami harapkan Forum Kewaspadaan Dini di setiap tingkatan distrik bisa ikut memantau,” pungkasnya.(eno)
Jumlah Pengunjung: 6