4 days ago
15
SUASANA – Suasana pertandingan antara Persemi san Persido Dogiyai di Stadion Wania Imipin (FOTO: INDRI/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Tim sepakbola tuan rumah, Persemi Mimika harus berterima kasih kepada penyerang pengganti Viktor Kawer (22) yang mampu mencetak gol penyama 1-1 di menit tambahan (extra time) ke 93, sekaligus menyelamatkan tim tuan rumah dari kekalahan dari tim Persido Dogiyai dalam lanjutan babak penyisihan Pool A, Kompetisi Sepakbola Liga 4 Regional PSSI Papua Tengah, yang berlangsung di Stadion Wania Imipi SP 1, Timika Kabupaten Mimika, Sabtu (12/4/2025).
Dalam rillis yang dikirim ke Timika eXpres, Minggu (13/4/2025) Persido Dogiyai nyaris memetik poin tiga setelah unggul 1-0 di menit penghujung tepatnya di menit ke 90 babak kedua yang diciptakan oleh pemain Yordan Irab (23) yang juga merupakan penyerang pengganti dari Persido Dogiyai, dan mampu disamakan tuan rumah Persemi Mimika melalui Viktor Kawer (22).
Gol penyama dari Viktor Kawer bagi Persemi Mimika di menit ke 93 berbaur kontroversi dan mendapatkan protes dari seluruh pemain Persido Dogiyai dan para supporter yang memadati Stadion Wania Imipi SP 1 Timika, karena berbau hansbal dan offside.
Bahkan penjaga gawang Persido Dogiay, Corneles Hamadi (45) melakukan protes keras kepada wasit yang memimpin pertandingan, Louis Ridho Muhammad dari PSSI Kota Jakarta.
Begitu juga dengan kapten kesebelasan dan pelatih serta official dari Persido Dogiyai. Namun keputusan wasit tetap mensahkan gol Viktor Kawer tersebut.
Pertandingan antara kedua tim sejak menit awal babak pertama berlangsung dengan ritme yang sangat tinggi, dimana jual beli serangan silih berganti dilakukan dari Persido maupun Persemi.
Didukung dengan supporter tuan rumah mampu membangkitkan semangat anak-anak Persemi Mimika.
Begitu juga dengan sebaliknya, Persido Dogiyai yang juga mendapatkan dukungan dari ratusan pendukungnya dari tribun bagian selatan, sehingga pemain bermain lepas dan mampu melayani permainan dari Persemi Mimika yang dimotori Kapten Kesebelasan yang juga eks pemain Persipura Charenz Huawe (29).
Di babak pertama walaupun Persemi Mimika mampu menguasai bola, namun banyak peluang yang seharusnya menajdi gol selalu gagal di barisan pertahanan Persido Dogiyai.
Bahkan melalui serangkaian serangan balik dari Persido Dogiyai, membuat pertahanan Persemi Mimika juga kewalahan, sehingga dibabak pertama tak satupun gol tercipta hingga turun minum.
Di babak kedua, sejak menit ke 48 hingga menit ke 89, kedua tim masih belum mampu mencetak satupun gol.
Gol dari Persido Dogiyai baru dapat tercipta pada menit ke 90, melalui pemain Yordan Irab (23).
Sedangkan Persemi Mimika tertolong di menit tambahan tepatnya menit ke 93, Viktor Kawer (22) mampu menyarangkan bola kegawang Persido Dogiyai, melalui service bola mati dari pemain Ronaldo Waukateyau (11), sekaligus menyamakan kedudukan 1-1, dan skor ini bertahan hingga babak kedua selesai.
Dengan hasil imbang 1-1 ini, Persido Dogiyai berada di urutan ketiga dengan poin 2 dari dua kali seri. Sementara Persemi Mimika tetap berada didasar klasemen Pool A dengan poin 1 dari sekali seri.
Sedangkan dipuncak Klasemen masih diduduki oleh Persipuncak Puncak Cartenz dengan poin 4, dari sekali menang dan sekali seri.
Sedangkan urutan kedua ditempati Persinab Nabire dengan poin 2 dari dua kali seri.
Persaingan di Pool A sangat ketat, karena dari 4 tim harus berebut dua tiket yaitu Juara Pool dan Runner Up Pool untuk melenggang ke semifinal. Persipuncak Puncak Cartenz memiliki peluang mendapatkan satu tiket menuju semifinal karena menyisahkan satu pertandingan menghadapi menghadapi Persido Dogiyai, dan cukup dengan hasil seri saja, Persipuncak Puncak Cartenz dipastikan satu tiket ke semifinal.
Sedangkan untuk satu tiket sebagai runner up dari Pool A, akan diperebutkan oleh tiga tim, yaitu Persinab Nabire, Persido Dogiyai dan Persemi Mimika versus Persinab Nabire.
Partai yang sangat menegangkan adalah partai hidup mati antara Persinab Nabire melawan Persemi Mimika.
Siapapun yang menang antara Persemi Mimika vs Persinab untuk bisa meraih satu tiket ke semifinal tergantung hasil pertandingan Persipuncak Puncak Cartenz versus Persido Dogiyai.
Jika Persipuncak Puncak cartenz bisa menang dari Persido Dogiyai, sementara Persinab Nabire atau menang atas Persemi maka dipastikan Persipuncak Puncak Cartenz tampil sebagai juara pool A dan memastikan satu tiket ke semifinal.
Namun Bila Persido Dogiyai menang atas Persipuncak Puncak Cartenz , maka Persido Dogiyai dengan Poin 5 memastikan sebagai juara Pool.
Dan bila hasil Persinab Nabire melawan Persemi dimenangkan oleh Persinab Nabire , dan Persido Dogiyai menang atas Puncak Cartenz, maka Persido Dogiyai dan Persinab Nabire akan lolos ke babak semifinal dengan kedua memiliki poin sama yaitu 5.
Persemi Mimika : Denis Pangkatana (12), Dortheys Hiyo Kubia (2), Rivaldo Waukateyau (10), Zakarias Mogadi (77), Ilham Taruna (4), Reza Rivaldi Iwanggin (27), Alesandro Delpiero Kabey (25), Charenz Daneil HUway (29), Ronaldo Waukateyau (11), Wiler Skivan Ibo (7), Josua Mambenar (9).
Cadangan :Ferdinan Siburian (45), Muhammad Yoga Prasetyo (3), Viktor Kawer 922), Muhammad Adnan Yoku (1), Syafarudin Baco (5), Hiskia Paluruan (21), Jerusalem Maturbings (24), Wilhem Aronggear (26), Yulius Romsumre (13), Mauritz Pakage (17)
Persido Dogiyai : Agustinus Rumbiak (27), Karniel Stenly Moussanggua (19), Yohan Woppi (15), Corneles Hamadi (45), Denelson Romsumbre (77), Jhony Yunus Tagi (10), Hendrik Yarangga (17), Jefray Aiyai Goo (5), Fransiskus Goo (99), Landrik Kabey (22), Paulus Maldini Payawa (14). Cadangan : Gabriel Yoab Mraro (13), Daniel Payawa (88), Abdul Hafits Lagu (20), Julfikar Durubatu (67), Yustinus Boby (18), Zepon Tebai (57), Elia Marahabia (9), Markus Daniel Lobo (33), Samel Mote (24), Yordan Irab (23).(eno)
Jumlah Pengunjung: 26
