PETI JENAZAH – Tampak dua peti jenazah pendaki, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono saat hendak diterbangkan ke Jakarta, dari Bandara Mozes Kilangin Timika, Senin (3/3/2025) (FOTO: IST/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Dua jenazah pendaki Puncak Cartensz Pyramid diterbangkan ke Jakarta menggunakan maskapai Lion Air Boeing 737-9 GP (ER) dengan nomor penerbangan PK-LSR, Senin pukul 10.45 WIT dari Bandara Mozes Kilangin Timika.
Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman di Timika, mengatakan kedua korban bernama Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti Poegiono, ini pulangkan ke kampung halamannya lantaran meninggal dunia karena mengalami hipotermia dalam melakukan pendakian.
“Kedua jenazah berhasil dievakuasi ke RSUD Mimika menggunakan helikopter,” kata AKBP Billyandha.
Jenazah Elsa Laksono dievakuasi pada hari Minggu (2/3), kemudian langsung dibawa ke RSUD Mimika.
Sementara itu, jenazah Lilie Wijayanti Poegiono dievakuasi pada hari Senin (3/3/2025) pukul 06.53 WIT.
“Evakuasi kedua jenazah berjalan dengan lancar meski terkendala cuaca buruk,” ujarnya.
Elsa Laksono meninggal dunia saat perjalanan turun dari Puncak Carstenz Pyramid karena indikasi terkena gejala Acute Mountain Sickness (AMS).

Korban dievakuasi ke RSUD Mimika sekitar pukul 06.10 hingga 09.26 WIT.
Lilie Wijayanti Poegiono dinyatakan meninggal dunia terkena gejala AMS pada saat turun dari Puncak Gunung Carstenz Pyramid pada hari Sabtu (1/3) sekitar pukul 02.07 WIT setelah dievakuasi oleh rekan dan guide pendamping di Teras Dua.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Mimika, Iptu Hempy Ona, menambahkan proses evakuasi dua jenazah menggunakan helikopter milik PT Komala Indonesia jenis AS 350 B3 (PK -KIA ), helikopter jenis AS 350 B3 (PK- KIE) dan helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service jenis Bell 3206 LI- C 30 P (PK-IWD).
“Dari laporan awal yang diterima itu ada tiga pendaki WNI terkena gejala AMS, dimana dua orang dilaporka meninggal dunia, yaitu Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono, sebelum akhirnya jenazah keduanya dievakuasi ke RSUD Mimika, sebelum akhirnya diterbangkan ke Jakarta hari ini (kemarin-Red),” jelasnya.
Selain evakuasi dua jenazah, tim gabungan juga melakukan pengantaran dan penjemputan pendaki lainnya, baik itu pendaki asal Indonesia (WNI) maupun pendaki Warga Negara Asing (WNA).
“Total pendaki yang naik hari ini (kemarin-Red) sebanyak 7 orang, yaitu 5 WNI dipandu oleh 2 orang guide. Sedangkan tim pendaki yang turun hari ini sebanyak 17 orang, diantaranya 4 WNI, 12 WNA, serta 1 orang guide,” tuturnya.
Ia menyebut pendaki WNI dan WNA yang naik, diantaranya David Knill (Ceko), Pavol Lazar (Slovakia), Robert Celso Smith (Irlandia), Chaterine Sarah Jane (Australia), Thomas Otruba (Ceko), Andre (Guide) dan Jenly (Guide).
Sementara pendaki WNI dan WNA yang turun tadi (kemarin-Red), diantaranya jenazah almarhumah Lilie Wijayantie, Ludy Hidayanto, Furky, Fiersa Bersari, Robert James Lea (AS), Carolina Louise Gleich (AS), James Wood Bogardus (AS), Bjarni Armannsson (AS), Dawa Gyalje Sherpa (Nepal), Huang senmao (Cina), Jhosua Philips Gates (AS), Benjamin Jones (AS), Raymon (Guide), Jeffery Arnold (Canada), Omnika Dangol (Nepal), Lilia Kovalenko (Rusia), Kadirakun Nurmanmatov (Belanda). (via)
Jumlah Pengunjung: 32