DPRD Mimika Soroti Minimnya Pembangunan di Pegunungan

1 month ago 38

Dolfin Beanal (FOTO : DOK/TIMEX)

TIMIKAEXPRESS.id – Dolfin Beanal, Anggota DPRD Mimika, menyoroti minimnya perhatian pemerintah terhadap pembangunan di wilayah pegunungan.

Kondisi ini dikarenakan wilayah pegunungan di Mimika dianggap berisiko akibat serangkaian aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Namun kehadiran aparat keamanan, sepatutnya memberi rasa aman bagi masyarakat, sehingga aktivitas pembangunan bisa berjalan.

Situasi ini dibuktikan oleh pengusaha lokal, bahwa pembangunan dapat dilaksanakan dan tuntas.

“Jangan jadikan alasan situasi Kamtibmas tidak kondusif, sehingga pembangunan terhenti. Saya kasih contoh proyek pembangunan yang berhasil dijalankan oleh pengusaha lokal, yaitu pembangunan jembatan gantung di Kampung Alama dan Bela, serta pembangunan fasilitas kesehatan di Kampung Dolingongin (Doliningokngin), Distrik Tembagapura,” ujar politisi Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Mimika. 

Lanjut Dolfin kerap aia disapa, bukti lain, yaitu warga di Distrik Hoya juga sudah terlayani penyediaan sarana air bersih. 

Bahkan, beberapa kontraktor besar pun berhasil menyelesaikan pembangunan Lapangan Terbang (Lapter) di wilayah setempat.

“Jadi, ini semua bukan karena faktor keamanan, melainkan pentingnya kerja sama, kolaborasi dan sinergitas antar pihak, yakni pemerintah dan DPRD, termasuk TNI-Polri dan masyarakat bila ingin memajukan pembangunan di wilayah pegunungan Mimika,” ujar Dolfin kepada Timika eXpress, Kamis (20/2/2025). 

Diharapnya pula, dengan adanya atensi dari pimpinan daerah bahwa prioritas pembangunan harus dimulai dari pesisir dan pegunungan Mimika, maka tidak ada alasan bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menundanya. 

“Harus ada komitmen bersama, karena kami di DPRD siap berikan masukan dan mendukungan karena kami juga berasal dari wilayah tersebut dan memahami betul kondisi wilayah dan apa yang dihadapi masyarakat,” katanya. 

Apalagi, lanjut Dolfin, Pemkab Mimika memiliki fasilitas bahkan akses transportasi yang memadai, maka kita harus memastikan masyarakat tidak mengalami kesulitan ekonomi, kelaparan maupun kendala lainnya.

“Harapan besar saya, dengan adanya kolaborasi dan sinergitas dari seluruh pemangku kepetingan, maka pembangunan di wilayah pegunungan Mimika dapat berjalan lebih lancar, dan masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya secara langsung,”pungkasnya. (bob)

Jumlah Pengunjung: 62

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |