1 month ago
58
FOTO BERSAMA– Yulius Hagabal,Kepala Distrik Kwamki Narama didampingi Yakobus Kareth, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintah Politik dan Hukum, Tokoh Pemuda, kepala-kepala kampung, kepala kelurahan dilaksanakan di Hotel Grend Tembaga pada, Kamis (20/2) (FOTO: ELISA/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Pemerintah Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), yang menghasilkan 164 program prioritas yang diusulkan oleh masyarakat pada, Kamis (20/2).
Musrenbang yang berlangsung di Hotel Grand Tembaga dibuka oleh Yakobus Kareth, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintah Politik dan Hukum, dan dihadiri oleh Tokoh Pemuda, kepala-kepala kampung, kepala kelurahan, puskesmas.
Yakobus Kareth dalam sambutannya mengatakan, Musrenbang ini merupakan bagian dari proses perencanaan pembangunan daerah yang bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat serta menyusun prioritas program yang akan dilaksanakan pada tahun 2025.
“Jadi proses ini sangat penting dalam memastikan bahwa pembangunan yang kita akan rencanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat,” katanya.
Ia mengatakan, sebagaimana tertuang dalam radiogram Bupati Mimika nomor 00071.4/035/2025, tentang pelaksanaan Musrenbang ini menjadi momentum bagi kita semua untuk berdiskusi secara terbuka menyampaikan ide serta merumuskan solusi terbaik demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan itu ada beberapa program yang penting diantaranya, terkait pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
Dimana program yang diusulkan harus memperhatikan aspek keberlanjutan serta mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan.
Peningkatan infrastruktur dasar pemerintah daerah terus berkomitmen untuk meningkatkan akses infrastruktur dasar seperti jalan jembatan listrik, air bersih, dan telekomunikasi yang menjadi kebutuhan utama masyarakat.
Pemberdayaan ekonomi masyarakat, program pembangunan harus mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, dan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Kemudian pelayanan kesehatan dan pendidikan yang lebih baik peningkatan fasilitas kesehatan dan mutu pendidikan menjadi prioritas utama guna menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan sehat, serta kolaborasi dan sinergi semua pihak keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga partisipasi aktif dari masyarakat, dunia usaha dan seluruh pemangku kepentingan.
Dirinya berharap agar hasil musrenbang ini dapat menghasilkan perencanaan yang realistis dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat mari kita bekerja sama,”katanya.
Sementara Yulius Hagabal,Kepala Distrik Kwamki Narama mengatakan, terdapat kampung Amole, Bintang Lima, Damai, Lamopi, Landun Mekar, Meekurima, Olaroa, Tunas Matoa, Walani.
Distrik Kwamki Narama juga memiliki satu kelurahan, yaitu Kelurahan Harapan.
Pada usulan ini program prioritas terkait dengan kegiatan fisik dan struktur, seperti pembangunan jalan raya, pembangunan gedung kantor, dan beberapa kantor balai kampung.
Masyarakat juga mengusulkan program-program kerja di setiap kampung, seperti pendidikan, kesehatan, dan pelayanan kesehatan.
Mereka juga membutuhkan pengadaan air bersih, yang termasuk salah satu dari 164 harapan mereka.
Pemerintah diharapkan dapat melihat program prioritas ini dan menyusulkan terkait dengan pembangunan jalan raya, yang merupakan salah satu masalah terbesar dalam penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting.
“Kurangnya akses jalan merupakan salah satu penyebab kemiskinan ekstrem, sehingga perlu dibuka semua akses untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan, dan keamanan, serta perkembangan ekonomi,” pungkasnya. (bob)
Jumlah Pengunjung: 38
