Cek Indikasi Pengoplosan, Disperindag Mimika Uji Sampel BBM di SPBU

1 month ago 47

PANTAU– Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Petus Pali Ambaa, bersama tim saat melakukan pemantauan dan pengjuan BBM jenis pertamax di SPBU Nawaripi pada Kamis (27/2/2025) (FOTO: ELISA/TIMEX)

TIMIKAEXPRESS.id – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika, Papua Tengah bersama pegawai Bidang Metrologi melakukan inspeksi Bahan Bakar Minyak (BBM) di dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina pada Kamis (27/2/2025).

Di SPBU Jalan Yos Sudarso dan SPBU Nawaripi, petugas Disperindag melakukan pengecekan dengan uji tera sekaligus kualitas terhadap distribusi BBM bersubsidi dan non subsidi. 

Di masing-masing SPBU tersebut, petugas mengambil 1 liter Pertalite dan Pertamax untuk dilakukan pengecekan, mulai dari pengamatan kasat mata melali kandungan warna pada BBM.

Tujuan pemeriksaan guna memastikan bahwa BBM yang dijual sesuai standar yang ditetapkan dan bukan oplosan.

Petrus Pali Ambaa kepada Timika eXpress di sela-sela pengecekan di SPBU Nawaripi, Japan Yos Sudarso, mengatakan pemeriksaan ini untuk memastikan takaran BBM yang dijual sesuai yang tertera pada nosel SPBU. 

Selain itu, memastikan tidak ada BBM oplosan yang dijual.

Adapun hasil pemeriksaan di dua SPBU menunjukkan tidak adanya penjualan BBM oplosan. 

Dari ciri-cirinya,  Pertamax berwarna kebiru-biruan dan Pertalite berwarna hijau. 

Pemeriksaan akan terus dilakukan di semua SPBU di Mimika.

“Ke depan jika ditemukan adanya pelanggaran, maka akan ditindak hingga pemberian sanksi tegas,” serunya.

Ia berharap dengan adanya pengecekan dan pemeriksaan ini, masyarakat Mimika merasa aman dan nyaman saat membeli BBM di SPBU maupun para pengecer. (bob)

Ciri-ciri Bensin Oplosan

Bensin oplosan seringkali dicampur dengan zat-zat yang tidak seharusnya, seperti air, alkohol, atau bahan kimia lainnya. Berikut beberapa tanda yang dapat dikenali:

1. Warna tidak lazim

Bensin murni biasanya berwarna kuning muda atau kehijauan. Jika Anda menemukan bensin dengan warna yang keruh atau berbeda dari biasanya, waspadalah.

2. Aroma menyengat

Bensin asli memiliki aroma khas. Jika tercium bau yang berbeda atau terlalu menyengat, bisa jadi itu bensin oplosan.

3. Bensin terlihat keruh

Bensin yang dicampur dengan air akan tampak keruh dan tidak jernih.

Tips menghindari bensin oplosan

1. Pilih SPBU terpercaya

Selalu isi bahan bakar di stasiun pengisian resmi dan memiliki reputasi baik.

2. Perhatikan harga

Jika membeli bensin eceran dan harga yang dijual terlalu murah bisa menjadi indikasi hal tersebut adalah bensin oplosan.

3. Cek kondisi bahan bakar

Sebelum mengisi, perhatikan warna dan kejernihan pada kadar bensin.

4. Cek dengan koran

Rendam koran ke dalam bensin, jika tinta pada kertas memudar, itu menandakan adanya campuran minyak tanah dalam bensin tersebut.

Jumlah Pengunjung: 34

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |