AMANKAN – Puluhan aparat keamanan saat mengamankan kawasan sekitar Pos Brimob di Gorong-gorong dari amukan massa pada Senin malam lalu (FOTO: GREN/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Fajar Zadiq menegaskan bahwa tidak ada tindakan pemukulan yang dilakukan aparat keamanan terhadap warga dalam aksi penyerangan oleh sekelompok warga di Pos Brimob Gorong-gorong, Distrik Mimika Baru, Mimika-Papua Tengah pada Senin malam lalu.
Penegasan ini disampaikan AKP Fajar Zadiq kepada Timika eXpress, Selasa (14/1/2025), sekaligus menepis adanya isu yang beredar terkait sinyalemen aksi arogan aparat keamanan.
“Saya tegaskan bahwa tidak ada pemukulan yang dilakukan oleh anggota kami, juga tidak ada korban jiwa. Jadi, oknum warga yang datang ke Pos Brimob waktu itu dalam kondisi mabuk berat. Waktu kami cek ke rumah sakit, yang bersangkutan masih dalam keadaan mabuk berat,” terangnya.
Terkait aksi sekelompok massa yang mengamuk lantas melakukan pelemparan Pos Brimob, oleh anggota Satreskrim Polres Mimika telah dilakukan olah TKP.
Selain sejumlah kaca pecah, dinding Pos Brimob yang terbuat dari tripleks pun banyak yang bolong akibat dilempari baru oleh sekelompk warga.
Tiga Warga Terluka
Sementara itu, Humas RSUD Mimika, Lucky Mahakena secara terpisah kepada Timika eXpress, menyebut dari insiden penyerangan Pos Brimob pada Senin malam lalu, itu ada tiga warga terluka dan sempat dievakuasi ke RSUD Mimika.
“Para korban hanya mengalami luka ringan, dan setelah dilakukan tindakan medis, sekitar pukul 23.00 WIT sudah diijinkan kembali ke rumahnya masing-masing,” ujarnya.
Sepertti diberitakan sebelumnya, sekelompok warga melakukan pelemparan Pos Brimob di Gorong-gorong, dan melakukan aksi bakar ban tepat di depan pos tersebut.
Sebagaimana dijelaskan Kabag Ops Polres Mimika, Kompol Sajuri, insiden berawal ketika seseorang warga dalam keadaan mabuk datang ke Pos Brimob.
Oknum warga mabuk tersebut pun disarankan untuk pulang ke rumahnya.
Namun, saat oknum warga mabuk itu hendak beranjak pulang, ia malah terjatuh di depan Pos Brimob.
Anggota Pos Brimob pun mengambil inisiatif mau membawa korban ke rumah sakit, tetapi oleh sebagian warga tidak menginginkannya.
Saat itu pula terjadi aksi penyerangan oleh sekelompok warga ke Pos Brimob.
Aparat gabungan yang turun ke lokasi kejadian sempat mengeluarkan tembakan peringatan ke udara agar warga menyudahi aksinya.
Situasi keamanan pun kembali normal, namun aparat keamanan masih berjaga-jaga guna engantisipasi terjadinya aksi susulan. (via)
Jumlah Pengunjung: 7