Tahun Jubileum, Umat Katolik Patut Mensyukuri Karya Penyelamatan Tuhan

3 weeks ago 21

Pastor Andreas Madya Sriyanto, SCJ (FOTO: ISTIMEWA/TIMEX)

TIMIKAEXPRESS.id – Umat Katolik se-Keuskupan Timika patut mensyukuri karya penyelamatan Tuhan dalam tahun Jubileum (JOBEL) sepanjang 2025 yang ditetapkan oleh Paus Fransiskus.

Tahun JOBEL adalah tahun “Pembebasan”, untuk mengenangkan secara istimewa karya Penyelamatan Tuhan bagi manusia.

Tahun JOBEL telah ditandai secara khusus melalui Pembukaan Pintu Suci (Porta Sancta) yang ada di Basilika, Santo Petrus di Vatikan, Roma pada 24 Desember 2024 lalu.

Tanda ini juga dibuat di Katedral kita dan juga di gereja-gereja, yang menandakan terbukanya Pintu Belas Kasih Allah bagi semua umat beriman.

Tahun YOBEL akan berlangsung mulai tanggal 24 Desember 2024 sampai tanggal 6 Januari 2026, dengan mengambil motto: “PEREGRINANTES IN SPEM” (Peziarah Pengharapan).

Dalam suratnya, Paus Fransiskus mengajak seluruh Umat Katolik untuk mengisi Tahun JOBEL ini dengan berbagai macam kegiatan yang tujuannya untuk mensyukuri karya penyelamatan Tuhan bagi kita.

Dalam Rapat Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), para Uskup menyimpulkan beberapa kegiatan yang bisa diusahakan dan dijalankan, baik di tingkat Keuskupan, Dekenat, Paroki, maupun dalam kelompok-kelompok yang lebih kecil, yaitu dengan mengadakan, ziarah, pembaharuan spiritual, formasio misioner, animasi dan selebrasi, sensus ecclesiae dan penghapusan hutang-hutang (arti sebenarnya dari JUBILEUM).

Selain pesan religi akan makna penting Jubileum, Administrator  Keuskupan Timika, Pastor Marthen Kuayo, Pr, dalam Surat Akhir Tahun 2024, juga menyerukan kepada para pastor, tim pastoral, dan umat Katolik di Mimika, terkait sejumlah hal penting, yang telah dibicarakan dalam Rapat Tim Pastoral dan ditegaskan dalam Rapat Dewan Konsultores.

“Ini semua harus menjadi perhatian kita dan akhirnya menjadi gerakan bersama sebagai gereja lokal di Keuskupan Timika,” kata Pastor Andreas Madya Sriyanto, SCJ selaku Sekjen Keuskupan Mimika melalui keterangan tertulis yang diterima TimeX beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, pada Oktober 2024 lalu, Tim Pastoral Keuskupan Timika telah mengadakan rapat tahunan, yang sebelumnya telah didahului dengan Retret di bawah bimbingan Uskup Emeritus Keuskupan Agung Palembang, Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ.

Dalam Rapat Tim Pastoral tersebut membicarakan tentang Program Pastoral Keuskupan untuk tahun 2025, demikian juga masing-masing Komisi Keuskupan telah menyusun program kerja untuk dilaksanakan di 2025.

“Kita juga telah merayakan Misa Krisma, yaitu pemberkatan minyak suci yang akan dipergunakan oleh para imam dalam melayani keperluan umat sekalian. Dimana puncak rangkaian peristiwa tersebut, telah dilangsungkan Misa Pentahbisan bagi 2 Diakon (D. Yohanes Kayame dan D. Modestus Perapoka) dan 2 Imam (RD. Sebastian Ture Liwu dan RD. Yosef Setiadi), yang menambah jumlah pelayan untuk Keuskupan kita,” ujarnya.

Pastor Andreas Madya, SCJ menambahkan, pada awal Desember tahun lalu, telah diselenggarakan pula Rapat Dewan Konsultores untuk menegaskan mengenai gerak langkah dan program pastoral yang akan kita mulai bersama pada tahun 2025.

SAGKI VI

Gereja Katolik Indonesia akan merayakan SAGKI VI (Sidang Agung Gereja Indonesia ke-6). Dalam Rapat KWI yang lalu telah dibentuk Panitia Persiapan untuk Perayaan SAGKI VI ini. Sidang Agung akan diselenggarakan pada bulan November 2025.

Mengenai tema dan bentuk perayaannya akan diputuskan dan akan diumumkan lebih lanjut.

Sebagai gambaran awal, bahwa nanti akan diutus 10 (Sepuluh) orang awam dari masing-masing Keuskupan. Keuskupan Timika telah menetapkan bahwa masing-masing Dekenat akan mengutus 1 (satu) orang, dan selebihnya akan ditunjuk oleh Kuria Keuskupan.

Pesan dan Tema Natal 2024

Perayaan Natal 2024 lalu, yaitu mengenang kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus. KWI dan PGI telah merumuskan Pesan Natal 2024 dengan Tema: “MARILAH SEKARANG KITA PERGI KE BETLEHEM” (Luk 2:15).

Pesan dan Tema inilah yang juga menjadi pesan dan tema Natal untuk Keuskupan kita.

Fokus Pastoral Keuskupan Timika 2025

Sebagaimana disebutkan di atas bahwa dalam Rapat Tim Pastoral yang lalu telah dibicarakan mengenai arah Pastoral Keuskupan Timika untuk tahun mendatang. Beberapa penekanan kembali dari apa yang telah kita lalui di tahun-tahun yang silam. Maka kita akan lebih mengerjakan lebih serius beberapa bidang Pastoral di bawah ini:

1.GERTAK (Gerakan Tungku Api Kehidupan)

Gerakan Tungku Api merupakan warisan tak ternilai dari Almarhum Mgr. John Philip Saklil. Dalam menjalankan Gerakan ini, kita telah sejak beberapa tahun silam dengan Pendataan Umat. Kita berpastoral berdasarkan data yang ada.

Pastoral Berbasis Data. Seorang Gembala Umat harus mengetahui berapa jumlah umatnya, keragaman umat yang digembalakannya, berapa jumlah stasi, berapa jumlah kapel yang harus dilayani, seberapa luas wilayah pelayanannya, dan lain sebagainya.

Tanpa mempunyai data tersebut, berarti si Gembala tidak mengenal kawanan dombanya.

Dari hasil yang telah dilaporkan, masih ada banyak paroki yang belum selesai mengerjakan tahapan awal ini.

Oleh karena itu, saya mengajak seluruh pastor paroki dan Tim Pastoral yang terkait untuk mencurahkan seluruh usahanya untuk mendapatkan data yang akurat mengenai umat di parokinya.

Saya berharap di bulan Januari/Februari 2025, saya mendapatkan data yang kurang lebih lengkap karena di bulan Februari 2025 akan diadakan Rapat Para Uskup di Regio Papua.

2. Data Aset-aset Gereja

Berkaitan erat dengan Gerakan Tungku Api tersebut adalah pendataan aset, baik aset bergerak maupun aset yang tidak bergerak.

Oleh karena itu, kita perlu membuat data lengkap dan jelas terhadap aset-aset yang kita miliki. Hendaknya menjadi jelas, aset aset itu adalah aset Stasi, atau aset Paroki, atau atau Keuskupan.

Semua aset yang tidak bergerak, yang berupa tanah, hendaknya segera dibuatkan Sertifikat.

3. Pendidikan

Tahun 2024 ini kita mendedikasikan perhatian kita pada pendidikan, baik pendidikan formal (melalui Sekolah-sekolah yang dikelola oleh YPPK), maupun sekolah-sekolah non formal (asrama-asrama, kursus-kursus, maupun usaha untuk mendidik anak di paroki-paroki).

Kita ingin melanjutkan perhatian kita pada Pendidikan ini di tahun 2025.

Pendidikan adalah sangat penting untuk mempersiapkan manusia-manusia yang berkualitas.

Tanpa pendidikan yang baik, maka kualitas manusia tidak pernah akan dapat maju.

4. Komisi-komisi

Sudah sejak lama bahwa Komisi-komisi tingkat Keuskupan dibentuk, dan pada Rapat Tim Pastoral yang lalu telah pula diperbaharui dan dilengkapi keanggotaan Komisi-komisi tersebut.

Ada 14 Komisi yang ada di Keuskupan kita.

Pada saat Rapat tersebut, masing-masing Komisi juga telah membuat program dan perencanaan.

Program dan Perencanaan Komisi-komisi telah pula. diajukan dan disahkan dalam Rapat Dewan Konsultores beserta dengan anggarannya.

Oleh karena itu, saya berharap bahwa masing-masing Komisi agar dapat mematangkan program masing-masing dan akhirnya dapat mewujudkannyabaik dalam tingkat Paroki, Dekenat, maupun tingkat Keuskupan.

Tentang “Ulang Tahun Keuskupan”

Selama ini kita merayakan Ulang Tahun Keuskupan pada setiap tanggal 18 April. Perlu kita ketahui bahwa tanggal 18 April 2004 itu adalah tanggal ketika Alm. Bapa Uskup Mgr. John Philip Saklil menerima Tahbisan Uskup.

Bahwa Bapa Suci Yohanes Paulus, melalui Surat Resmi, menetapkan berdirinya Keuskupan Timika pada tanggal 19 Desember 2003.

Oleh karena itu, Dewan Konsultores memutuskan bahwa kita akan merayakan Hari Ulang Tahun Keuskupan Timika setiap tanggal 19 Desember.

Bersama dengan Bunda Maria, kita menyambut datangnya Sang Juru Selamat dengan hari yang terbuka pada Kehendak Allah.

Kita tetap berharap dan berdoa agar di Keuskupan kita yang tercinta ini segera diangkat seorang Uskup yang baru setelah lebih dari 5 (lima) tahun mengalami Sede Vacante.

Demikianlah beberapa hal yang ingin saya sampaikan kepada semua Pastor, kepada Anggota Tim Pastoral, dan kepada seluruh Umat Katolik di Keuskupan Timika.

Semoga kedatangan Tuhan Yesus Kristus sungguh-sungguh membawa kedamaian yang sejati di tengah-tengah kita. (bob)

Jumlah Pengunjung: 7

Read Entire Article
Sumut Bermartabat| Timika Hot | | |