MAMANTAU – Yonathan Demme Tangdilintin Pj Bupati Mimika didampingi Kepala BKN Kanreg IX Jayapura, Hardiana Wati, Ketua Sementara DPRD Mimika H. Iwan Anwar, Kepala BKPSDM Mimika Hermalina W. Imbiri dan pimpinan OPD lingkup Pemkab Mimika, memantau salah satu ruangan pelaksanaan tes di SMP Negeri 2 Timika, Senin (10/2/2025) (FOTO: INDRI/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang sempat tertunda pada 2024 lalu, akhirnya diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mimika pada Senin (10/2/2025).
Pembukaan pelaksanaan seleksi oleh Penjabat (Pj) Bupati Mimika Yonathan Demme Tangdilintin di langsungkan di Laboratorium (Lab) Komputer SMP Negeri 2 Timika.
Seleksi yang akan berlangsung hingga 18 Februari 2025 yang diikuti 978 peserta akan memperebutkan 513 kuota dari formasi tes CPNS yang tersedia.
Pj Bupati Yonathan, mengatakan pelaksanaan tes ini tidak terlepas dari kerja maksimal BKPSDM, meski pelaksanaannya sempat tertunda.
Ditegaskan pula, seleksi SKD maupun SKB dilaksanakan sesuai dengan aturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dan pelaksanaannya secara transparan.
“Penerimaan CPNS dan PPPK dilakukan sesuai ketentuan Kemenpan-RB, dengan prinsip transparansi, bebas korupsi dan pungli, bahkan tanpa biaya,” ujarnya.
Yonathan pun menegaskan dan mengingatkan peserta untuk tidak termakan janji dari pihak-pihak yang mengklaim bisa meloloskan peserta dari seleksi yang diikuti.
“Saya mau tekankan bahwa peserta yang lolos adalah mereka yang terbaik, jadi semua peserta harus persiapkan diri dengan matang untuk mengikuti seleksi sehingga mendapatkan hasil yang maksimal,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH.,MH, dalam arahannya secara Daring (Dalam Jairngan), menakankan pentingnya seleksi guna mencari sekaligus member kesempatan kepada putra-putri Mimika yang berkompeten untuk menjadi ASN.
Dikatakan pula, seleksi yang dilaksanakan secara objektif dan berstandar tinggi, dipastikan tidak ada praktik suap atau sogok-menyogok.
“Peserta yang dinyatakan lolos adalah yang terbaik, tidak ada titip-menitip, sehingga peerta harus perbanyak doa, dan mengikuti tes atau seleksi dengan sungguh-sungguh, dan kami dukung penuh prosesnya. Kalau ada yang kurang jelas Pemda Mimika bisa koordinasikan atau konsultasikan dengan Kanreg IX BKN Papua,”pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Regional (Kanreg) IX Jayapura, Hardiana Wati, mengatakan seleksi CPNS seharusnya dilaksaakan pada 9-20 Desember 2024, namun karena adanya kendala, sehingga baru dilaksanakan.
Selanjutnya, Kepala BKPSDM Mimika, Hermalina W. Imbiri, mengatakan pelaksnaan tes SKB dan SKD menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Adapun jumlah formasi penerimaan yang ditetapkan oleh Kemenpan-RB untuk Pemkab Mimika sebanyak 847 formasi, dengan rincian Orang Asli Papua (OAP) sebanyak 666 formasi dan Non-OAP
sebanyak 181 formasi.
Jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 5.923 orang, dengan 679 di antaranya tidak memenuhi syarat, sehingga jumlah peserta SKD adalah 5.524 orang.
Setelah proses SKD selesai, jumlah peserta untuk SKB adalah 978 orang untuk 513 formasi. (eno)
Jumlah Pengunjung: 3