2 weeks ago
28
TERBAKAR – Tampak rumah korban usai terbakar di RT 04, Jalan Kesehatan, Rabu (15/1) (FOTO: GREN/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Pos Peduli Keamanan (Peka) yang terletak di RT 04, Jalan Kesehatan, Kelurahan Timika Indah, Distrik Mimika Baru, Mimika – Papua Tengah diduga dibakar oleh sekelompok warga pada Rabu (15/1) sekitar pukul 00.00 WIT.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Timika eXpress, kejadian itu berawal dari adanya sekelompok pemuda dalam keadaan mabuk dan melakukan geber-geber kendaraan di sekitar Pos Peka berulang kali, sehingga para petugas di Pos Peka langsung mengamankan kendaraan miliknya.
Tak berselang lama, muncul lah sekelompok pemuda dengan masyarakat lain sekitar 20 orang meminta agar motor mereka dikembalikan.
Namun, Bhabin kamtibmas Timika Indah meminta kepada mereka untuk menunjukkan surat-surat kelengkapan motor mereka tersebut.
Sekel ompok warga itu pun tidak terima, langsung melakukan pelemparan disertai pembakaran terhadap Pos Peka yang mengakibatkan api merembet dan menghabiskan rumah salah satu warga di sekitar Pos Peka.
Akibat peristiwa itu, ada 5 unit motor yang ikut terbakar diantaranya, dua unit motor milik pemilik rumah, Susi Wanti Siagian, dua milik sekelompok warga yang melakukan aksi dan satunya lagi sebagai barang bukti (BB).
Pemilik rumah yang terbakar, Susi Wanti Siagian kepada Timika eXpress mengaku bahwa pada saat itu dirinya mendengar seperti ada lemparan batu. Tujuan mereka sebenarnya ke Pos Peka, tetapi ada kabel ke rumahnya, sehingga api pun merembet kerumahnya.
“Saya tinggal berdua dengan anak saya, karena suami saya sudah meninggal dunia. Jadi saat itu, saya belum tidur dan dengar mereka sedang ribut-ribut,” ujarnya.
Susi Wanti Siagian pun mengaku pada dirinya sempat menyelamatkan mobilnya, tetapi sekelompok warga itu melempar mobilnya dengan batu yang mengakibatkan kaca-kaca mobilnya itu hancur.
“Saya pikir cuma lempar-lempar batu, ternyata api. Beruntung kami cepat keluar, kalau terlambat lima menit, pasti kami juga ikut terbakar,” katanya.
Susi Wanti Siagian pun menyebutkan bahwa peristiwa tersebut menghabiskan dua unit motor miliknya.
“Kerugian saya sekitar Rp. 700.000.000, karena semuanya habis terbakar termasuk surat-surat berharga miliknya,” ungkapnya.
Kapolsek Mimika Baru, AKP J. Limbong, S.H kepada Timika eXpress di Polsek Miru pada Rabu (15/1) mengatakan bahwa pihaknya bersama Satreskrim Polres Mimika masih melakukan penyelidikan terhadap kebakaran Pos Peka di Jalan Kesehatan tersebut.
“Berdasarkan keterangan saksi bahwa ada sekelompok warga sekitar 10 orang bersama anggota Bhabinkamtibmas Timika Indah sedang berada di Pos Peka sekitar pukul 22.00 WIT. Kemudian ada salah satu pengendara yang gas-gas motor, sehingga ditegur dan motornya di bahwa ke Pos Peka,” ujarnya.
AKP J. Limbong, S.H menuturkan, berselang beberapa menit, ada beberapa orang yang datang dan bertanya mana motornya, sehingga diarahkan untuk melakukan koordinasi dengan Polsek Miru.
“Tak lama kemudian, ada lemparan batu yang jaraknya sekitar 20 meter dari Pos Peka, sehingga warga di Pos Peka pun melakukan pembalasan lemparan batu. Tetapi melihat massa yang melihat massa yang begitu banyak, mereka pun langsung meninggalkan Pos Peka itu,” ungkapnya.
AKP J. Limbong, S.H pun menyebutkan bahwa pada saat itu, warga sekitar melihat sudah munculapi di Pos Peka tersebut. Namun pihaknya belum bisa memastikan siapa yang membakar Pos tersebut.
“Kita belum tahu sumber apinya dari mana dan siapa yang membakar pos itu,” katanya.
Walaupun demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Memang tidak ada korban jiwa, tetapi korban ibu Susi Wantimeng alami kerugian material yang cukup banyak, karena semua barang habis terbakar, hanya satu unit mobil yang berhasil diselamatkan,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya bersama Satreskrim Polres Mimika masih terus melakukan penyelidikan terhadap kebakaran tersebut.
“Belum ada warga yang kami amankan. Karena saat itu, kita fokus dalam memadamkan api. Kita juga sudah lakukan olah TKP, dan masih melakukan penyelidikan terhadap kasus kebakaran ini,” pungkasnya.
Sementara itu, api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran (Damkar) sekitar pukul 02.00 WIT. (via)
Jumlah Pengunjung: 2
